Sugar Daddy Ini Kapok Kencani Wanita Lebih Muda, Uangnya Habis Rp2,8 Miliar

JAKARTA - Eks sugar daddy berusia 50 tahunan mengungkap alasan dirinya berhemti kencan dengan wanita yang lebih muda.

Pendiri dan CEO perusahaan perangkat lunak global yang tidak disebutkan namanya telah bercerai selama hampir empat tahun ketika dia bergabung dengan situs kencan sugar baby, Seeking Arrangement.

Dia memulai hubungan dengan tiga wanita di situs kencan itu. Tapi keadaan menjadi pahit bagi pria anonim itu setelah seorang wanita yang menghabiskan uangnya 150 ribu poundsterling (setara Rp2,8 miliar) terus-terusan memburunya.

Berbicara dengan Refinery29, pria itu mengakui bahwa ada sesuatu yang tidak terkendali dengan wanita terakhir yang dia kencani di situs web.

"Saya menghabiskan 150 ribu poundsterling saat berkencan di situs itu dan sekitar 90 persen dari itu untuk wanita ketiga. Saya membelikannya banyak perhiasan. Saya membelikannya cincin, lalu dia kehilangan cincin itu atau mengatakan itu dicuri, dan saya akan membeli yang lain untuk menggantikannya," ujar dia.

"Kemudian, uang sewanya beberapa ribu, ditambah uang jaminan. Saya tahu, itu seperti 'hei bung, apa yang kamu lakukan?'"

Mantan sugar daddy itu menyebut, kencan konvensional tidak cocok untuknya setelah perceraiannya dan sejak dia sering bepergian ke luar negeri untuk bekerja.

Jadi saat itulah dia berpikir jika dia secara finansial mendukung seseorang sebagai sugar daddy, dia bisa memiliki pendamping ketika dia menginginkannya.

Pengusaha itu kemudian memutuskan untuk mengejar wanita yang lebih muda setelah kencan yang menyenangkan dengan saudara perempuan temannya yang berusia 31 tahun. Ia tidak ingin berkencan dengan wanita sebayanya.

Dia beralih ke Seeking Arrangement karena dia tidak akan bisa menemukan wanita yang lebih muda untuk berkencan di aplikasi seperti Bumble.

Wanita pertama "jujur" tentang berhubungan seks dengan dia demi uang, sedangkan wanita kedua menginginkan hubungan emosional.

Tapi sugar baby ketiga yang dia temui benar-benar membuatnya kesal.

"Dia adalah orang paling berbahaya yang saya pikir pernah saya temui. Dia membuat saya takut. Dia akan mengatakan apa saja untuk membuatmu berpikir dia mencintaimu."

Dia mengakui pengalaman itu "menghancurkan kemampuannya untuk percaya" dan membuatnya menyerah pada situs itu. Itu jugalah yang membuatnya mengevaluasi kembali pemikirannya tentang berkencan dengan wanita yang lebih tua.