Bagikan:

JAKARTA - Film Balada Si Roy telah ditayangkan untuk publik di festival Jakarta Film Week Jakarta dan Balimakarya Film Festival 2022. Film Balada Si Roy mengisahkan anak muda yang harus berani berjuang untuk lingkungannya menjadi lebih baik.

Sutradara Fajar Nugros menyampaikan, Balada Si Roy ini kisah yang sentimental. Dalam film ini, Roy digambarkan sebagai anak muda yang ramah yang memiliki hobi naik gunung serta memelihara anjing bernama Joe.

Balada Si Roy, diadaptasi novel dengan judul yang sama karya Heri Hendrayana Harris atau yang lebih dikenal dengan nama Gol A Gong. Novelnya sangat lama tahun 87-an.

"Itu juga menjadi tantangan terbesar, novel populer zaman dulu, tetapi bisa dilakukan anak-anak di zaman sekarang. Setelah berhasil menemukan kuncinya, yaitu anak muda dulu dan zaman sekarang memiliki sifat sama yang selalu ingin memberontak," ucapnya dikutip dari ANTARA.

Mereka itu ingin berbuat sesuatu untuk lingkungan. Cerminannya itu tetap sama, bahwa Roy zaman dulu dan relevan dengan era sekarang. Tantangan yang lain, adalah mencari alat-alatnya yang sesuai dengan di tahun 87-an, seperti mencari makeup, alat-alat, gestur dan gaya bicara agar sama seperti di tahun 80-an.

"Melalui film ini, saya berharap anak muda harus peduli dengan lingkungannya, tak boleh cuek, dan anak muda mesti berjuang untuk lingkungannya," kata Fajar.

Sementara Abidzar Al Ghifari sebagai pemeran Roy mengaku melalui film Balada Si Roy ini pertama kali ia menjadi pemeran utama. Sebelumnya, tak pernah menjadi pemain utama, selalu menjadi pemeran pendukung saja.

"Ini tantangan terbesar saya yang selama ini saya alami, karena semua prosesnya baru kenal, ada metode-metode yang harus dipelajari. Menguasai cerita, bukan perkara sekadar menghapal, tetapi mengerti apa yang diinginkan sutradara, selain penjiwaan," ujarnya.