Selain Aroma Bunganya Bisa Menenangkan, Ini 7 Manfaat Teh Chamomile untuk Kesehatan Tubuh
Ilustrasin(Michael Held)

Bagikan:

JAKARTA - Siapa yang tidak mengenal chamomile? Selain memiliki rupa yang indah dan terasa sedap saat dinikmati sebagai teh, chamomile memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Bunga chamomile atau kamomil merupakan salah satu jenis tumbuhan semusim dengan suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang juga masih satu keluarga dengan bunga matahari.

Memiliki ukuran yang kecil dan berwarna putih serta kuning, bunga chamomile memiliki banyak spesies, namun dua yang paling umum adalah chamomile Jerman (Matricaria recutita) dan chamomile Romawi (Chamaemelum nobile).

Selain indah, bunga chamomile yang diekstrak menjadi teh telah dipercaya secara turun-temurun sebagai obat herbal dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti yang dikutip dari Medical News Today, Senin, 10 Oktober.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Teh chamomile merupakan salah satu terapi alternatif yang dipercaya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, memperpanjang waktu tidur, sekaligus mengatasi insomnia.

Meredakan Gejala Flu

Anda bisa mencoba menikmati secangkir teh chamomile hangat saat sedang dalam kondisi flu. Khasiat anti radang yang dimiliki teh chamomile mampu mengurangi gejala dan mendukung proses pemulihan saat Anda terkena flu.

Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Teh chamomile telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencernaan, terutama penyakit asam lambung, diare, dan mual.

Meredakan Nyeri Menstruasi

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa teh chamomile dapat membantu mengurangi keparahan kram saat menstruasi. Sebuah studi 2010, misalnya, menemukan bahwa mengonsumsi teh chamomile selama sebulan dapat mengurangi rasa sakit kram menstruasi. Wanita dalam penelitian ini juga dilaporkan lebih sedikit merasa cemas dan kesakitan yang terkait dengan nyeri haid. 

Mengontrol Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa teh chamomile dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Meski penelitian menyebutkan bahwa teh chamomile tidak bisa mengganti fungsi obat diabetes, tetapi teh ini bisa dijadikan alternatif perawatan penurun kadar gula darah.

Demikian pula, sebuah studi tahun 2008 pada tikus menemukan bahwa konsumsi teh chamomile secara konsisten dapat mencegah peningkatan gula darah. Efek ini mengurangi risiko komplikasi diabetes jangka panjang.

Mencegah osteoporosis

Osteoporosis adalah hilangnya kepadatan tulang secara progresif. Kehilangan ini meningkatkan risiko patah tulang dan postur bungkuk. Meski siapa pun dapat terkena osteoporosis, namun osteoporosis paling sering terjadi pada wanita pascamenopause. Kecenderungan ini mungkin disebabkan oleh efek estrogen yang berkurang dalam tubuh.

Sebuah studi tahun 2004 menemukan bahwa teh chamomile memiliki efek anti-estrogenik. Ini juga membantu meningkatkan kepadatan tulang. Tetapi penulis penelitian mengingatkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manfaat nyata ini.

Membantu tidur yang baik dan relaksasi

Teh chamomile secara luas dianggap membantu tubuh rileks dan bisa tertidur pulas. Dalam satu ulasan membuktikan bahwa 10 dari 12 pasien kardiovaskular langsung tertidur setelah meminum teh chamomile. Sejumlah penelitian lain yang melihat model klinis juga menunjukkan bahwa teh chamomile dapat membantu orang rileks.

Dalam sebuah penelitian yang menggunakan tikus, ekstrak chamomile membantu tikus yang terganggu tidurnya bisa tertidur pulas setelah konsumsi teh chamomile.. Banyak peneliti percaya bahwa teh chamomile dapat berfungsi seperti benzodiazepin. Benzodiazepin adalah obat resep yang dapat mengurangi kecemasan dan menginduksi tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa chamomile mengikat reseptor benzodiazepine.