JAKARTA - Kedutaan Besar Korea Selatan di Suriname merilis pernyataan kepada masyarakat Korea yang tinggal di sana. Mereka memperingatkan masyarakat untuk berjaga agar tetap aman.
Sebelumnya pemerintah Suriname berencana untuk menggugat produser serial Narco-Saints. Pasalnya mereka memandang potret Suriname dalam serial tersebut sangat merugikan.
Selain itu pemerintah Suriname juga berencana mengajukan protes diplomatik terhadap pemerintah Korea Selatan.
“Suriname tidak memiliki gambaran seperti serial atau tidak berpartisipasi dengan praktik ini. Apa yang tergambar secara benar atau salah dalam Narco-Saints, itu menciptakan persepsi negatif kepada Suriname,” kata Menteri Luar Negeri Suriname, Albert Ramdin melansir NME.
“Bagaimana dunia melihat hal seperti ini… adalah hal yang tidak baik,” ujarnya.
BACA JUGA:
Sementara itu pada pernyataannya, Kedubes Korea Selatan mengharapkan masyarakat Korea untuk menjaga keselamatan mereka.
“Kami berasumsi banyak residen Korea di Suriname yang mengalami masalah setelah serial ini. Mohon perhatikan keselamatan kalian,” kata pihak Kedubes mengutip Korea JoongAng Daily.
“Jika ada masalah atau bantuan, Anda bisa menghubungi komunitas lokal secara cepat. Pihak kedutaan memilih keselamatan masyarakat Korea sebagai prioritas pertama kami dan kami akan melakukan yang terbaik,” lanjut mereka.
Serial Narco-Saints menceritakan pengusaha biasa yang terlibat dalam aksi mata-mata untuk menangkap jaringan narkoba yang beroperasi di Suriname. Ceritanya terinspirasi dari kejadian yang berlangsung pada dua tahun lalu.
Narco-Saints yang dirilis pada 9 September lalu menjadi salah satu serial yang paling banyak ditonton selama sepekan di Netflix.