Cara Menanam Cilantro di Pekarangan Rumah, Sudah Tahu Bedanya dengan Seledri dan Parsley?

YOGYAKARTA – Cilantro disebut juga coriander, kerap ditambahkan dalam masakan Meksiko dan Asia. Karena daunnya mirip, antara cilantro, seledri, dan parsley sulit dibedakan. Dibandingkan dengan parsley, ukuran daun cilantro lebih besar dan warnanya lebih muda. Kalau tangkainya, keduanya mirip. Berbeda lagi dengan seledri yang ukuran daunnya paling besar jika dibandingkan dengan cilantro dan parsley.

Soal rasa, cilantro sedikit terasa asam seperti lemon jus. Kalau dalam kondisi segar, tangkai hingga akarnya juga dimasukkan dalam racikan hidangan untuk memperkaya rasa. Seledri lebih sering dikonsumsi mentah, seperti dicampurkan dalam salad atau ditaburkan di atas sup agar terasa segar. Sedangkan parsley memiliki rasa lebih lembut daripada cilantro ataupun seledri.

Cilantro umumnya dipakai sebagai garnish. Selain itu juga dianggap sebagai obat. Untuk menanamnya, cukuplah sederhana.

Siapkan benih cilantro

Cilantro atau daun ketumbar jarang terlihat ditanam di rumah. Banyak orang menganggapnya sulit ditanam, padahal sebaliknya. Benih cilantro berbentuk biji, seperti dua biji ketumbar tetapi masih terbungkus kulit. Kulitnya keras, bentuknya bulat, dan berwarna cokelat muda atau abu-abu.

Sebelum menanamnya di tanah, Anda perlu menyiapkan biji ketumbar untuk disemai hingga menjadi kecambah. Caranya rendam biji ketumbar selama 24-48 jam dan angkat dari air lalu biarkan mengering.

Semai benih

Biji yang telah direndam air dan mengering, bisa disemai di media tanam khusus untuk perkecambahan. Paling aman dan terkontrol, semai di dalam ruangan. Masukkan benih dalam tanah sedalam 0,5 sentimeter dan tutup dengan tanah. Biarkan hingga berkecambah setinggi 10 sentimeter.

Pindahkan ke tanah

Setelah masa berkecambah dan siap untuk dipindahkan ke tanah di pekarangan rumah, siapkan dulu lahannya. Gali lubang berjarak 7-10 sentimeter untuk setiap kecambah. Kemudian siram secara menyeluruh, dan pindahkan kecambah ke dalam lubang-lubang tanah.

Cilantro dapat tumbuh pada suhu 24 derajat Celsius, dilansir Gardening Know How, Selasa, 13 September. Namun, ia lebih menyukai tempat yang sejuk dan terpapar matahari pagi atau sore hari. Usahakan lahan tanam cilantro dinaungi pelindung atau tidak kepanasan.

Karena cilantro tergolong tanaman yang berumur pendek, Anda bisa sering memangkas daun hingga batangnya. Kalau sudah tua, cabut bersama akarnya dan lakukan persemaian lagi agar tetap memiliki tanaman herbal ini.

Cilantro akan berbunga dan bisa disimpan bunganya untuk benih. Tetapi, ketika berbunga daunnya tak akan memiliki rasa sedap. Artinya sebelum tumbuh berbunga, Anda bisa memanennya dan menyisakan beberapa batang untuk diambil bijinya.