Bagikan:

YOGYAKARTA – Tidak semata-mata rutin olahraga, bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Menurut sejumlah studi, frekuensi, waktu, dan intensitas perlu diperhatikan untuk mendapatkan manfaat optimal dari berolahraga.

Secara sederhana, olahraga memang bermanfaat dalam mencegah infeksi bakteri dan virus. Menjaga kekebalan tubuh kuat merupakan pencegahan utama. Sedangkan olahraga yang bagaimana yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh?

Penelitian menunjukkan, olahraga dengan intensitas sedang adalah yang terbaik. Intensitas sedang hingga tinggi selama 60 menit atau kurang, bisa optimal dalam meningkatkan imunitas tubuh. Apabila dilakukan setiap hari, sistem kekebalan tubuh dan metabolisme menguat.

Di sisi lain, latihan intensitas tinggi yang berkepanjangan tanpa istirahat justru menekan sistem kekebalan Anda. Melansir Healthline, Jumat, 9 September, tubuh membutuhkan waktu yang cukup untuk pemulihan setelah olahraga berat. Artinya, pertimbangkan waktunya juga ya.

rutin olahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Ilustrasi rutin olahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh (Freepik/Lifestylememory)

Kebanyakan orang dewasa, setidaknya membutuhkan 150-300 menit aktivitas aerobik dengan intensitas sedang. Atau setidaknya 75 menit olahraga dengan intensitas tinggi. Jika memungkinkan, atur jadwal olahraga Anda setidaknya 2 kali dalam satu minggu. Gerakan yang dilakukan pusatkan pada penguatan otot yang melibatkan kelompok otot utama di kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan Anda.

Selain rutin olahraga, aktif bererak dalam seminggu sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Ini juga langkah awal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Menurut penelitian yang dilakukan tahun 2019 dan dipublikasikan dalam Journal of Sport and Health Science, olahraga dengan intesitas sedang meningkatkan sirkulasi sel kekebalan dalam tubuh Anda. Ini membantu tubuh lebih mempersiapkan diri terhadap serangan infeksi di masa depan. Bahkan dengan rutin olahraga, tubuh bisa lebih awal mendeteksi dan mengatasi infeksi.

Olahraga untuk manfaat tersebut di atas, dengan latihan aerobik selama 30-45 menit. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan suhu tubuh yang dapat mencegah bakteri tumbuh. Ditambah lagi, olahraga membantu mendapatkan tidur nyenyak serta mengurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kolesterol.

Peradangan sebagai respons tubuh dari infeksi bakteri dan virus, bisa dikurangi risikonya dengan olahraga intesitas sedang. Perlu Anda ketahui, bahwa sistem kekebalan yang kuat sepanjang waktu dapat mencegah virus, infeksi, dan penyakit lainnya. Sistem kekebalan terdiri dari sel, organ, jaringan, dan bahkan refleks batuk. Tugas utamanya untuk mengusir atau membatasi infeksi dan penyakit lainnya. Sistem dalam melindungi dan menyerang infektan, dilakukan tubuh dengan membuat antibodi. Inilah yang disebut sebagai kekebalan atau imunitas tubuh.