Bagikan:

JAKARTA - Film Noktah Merah Perkawinan di bioskop pada 15 September mendatang. Sebagai informasi, film Noktah Merah Perkawinan diadaptasi dari sinetron dengan judul yang sama. Film ini berkisah tentang hubungan Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) yang mulai memasuki masa-masa kekecewaan atas berbagai hal dalam pernikahan mereka.

Apalagi setelah pertengkaran hebat akibat campur tangan kedua orang tua mereka dalam urusan rumah tangga Ambar dan Gilang. Tak hanya itu, hubungan mereka pun diperparah dengan kehadiran Yuli (Sheila Dara) di tengah-tengah pernikahan mereka.

"Bagi mereka yang menyukai sinetronnya akan mendapatkan nostalgia yang memuaskan. Sedangkan bagi mereka yang baru mengetahui filmnya, dapat menikmati tanpa harus mengikuti sinetronnya," kata Gope T Samtani, Produser Rapi Film di Jakarta, Kamis, 8 September.

"Film ini dapat dinikmati semua kalangan, bukan hanya mereka yang berpasangan tapi juga bersama teman-teman. Film ini mengupas kisah yang tak lekang oleh waktu ketika cinta harus terbagi. Sabrina dan para cast memberikan yang terbaik dan memberikan update yang refreshing," timpal Sunil Samtani selaku produser.

"Film ini bukan hanya tentang pernikahan yang rusak karena orang ketiga. Pada dasarnya ini tentang value ketika kita membangun hubungan dengan orang lain, dan terlepas dari itu issue yang diangkat pun juga sangat dekat dengan apa yang biasa terjadi di keluarga-keluarga di Indonesia sampai saat ini," ungkap Sabrina Rochelle Kalangie dikutip dari ANTARA.

"Jadi harapannya film ini masih bisa memberikan sesuatu yang fresh dan bisa berkesan bagi penikmat IP lamanya maupun generasi penonton yang baru," sambungnya.

Pada masanya, Noktah Merah Perkawinan diperankan oleh Ayu Azhari, Cok Simbara, Beriiana Febrianti dan Teddy Syach pada tahun 1996 sampai 1998. Film Noktah Merah Perkawinan akan hadir di seluruh bioskop pada 15 September mendatang.

Sutradara Noktah Merah Perkawinan, Sabrina Rochelle Kalangie mengaku bersyukur dengan hasil film garapannya tersebut.

"Aku pribadi sangat bersyukur sama hasilnya. Walaupun aku sudah punya gambaran detail mau seperti apa si karakter-karakternya. Tapi memang this is beyond myself gitu karena orang-orang yang terlibat di sini juga memberikan lebih dari 100 persen yang mereka punya dan aku sangat bersyukur akhirnya jadi seperti ini sih," ungkap Sabrina.

"Tidak ada penyesalan sama sekali. Kita juga waktu itu bikin film ini di masa yang cukup sulit ya. Waktu itu masa-masa perizinan syuting baru di adakan lagi gitu. Jadi begitu besar dedikasi semua kru yang terlibat, aku sangat bersyukur dan sayang sama filmnya juga," sambungnya.

Noktah Merah Perkawinan merupakan film yang diadaptasi dari sebuah sinetron 1996 dengan judul yang sama. Menurut Sabrina, menggarap sebuah karya adaptasi tentunya akan berpotensi untuk dibandingkan dengan karya aslinya.