Heboh Sutradara Berlaku Kasar pada Kru, Ini Serial yang Dikerjakan

JAKARTA - Jagad Twitter dihebohkan oleh unggahan akun @goenrock yang mengunggah ulang Insta Story seorang kru film. Dalam proses produksi sebuah serial, disebutkan sutradara berlaku kasar secara verbal dan tindakan.

Seorang casting director dan talent coordinator bernama Juandini Liesmita mengungkap adanya tindak kekerasan fisik dan verbal yang dilakukan oleh salah satu sutradara kenamaan Indonesia terhadap timnya di sebuah produksi. Tim dari Juandini ialah perempuan berinisial C.

"Berawal dari scene pensi, dengan extras ratusan, telco gue dipanggil lalu ditanyai sama dia udah dengan keadaan emosi, kenapa bajunya begini? Ya dijawab itu baju sudah dipilihin sama wadrobe, dia masih nggak terima, nanya lagi kenapa bajunya begini? Gua nggak suka sambil marah-marah. Ya telco gue bilang nggak tahu itu dari wadrobe-nya, langsung ditampar lalu didorong," tulis Juandini yang diunggah ulang @goenrock.

"Kenapa Lu nggak bilang aja pakai mulut? Ntar juga disampaiin ke wadrobe-nya buat dipilihin ulang," lanjutnya.

Unggahan ini lantas disambut oleh Produser Eksekutif Paragon Pictures Robert Rony. Dia menyatakan berpihak pada korban.

"Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu, kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan," tulis Robert Ronny di Instagram.

"Kami berpihak kepada korban. Kami telah berbicara kepada korban dan siap mendampingi kebutuhan beliau," lanjutnya.

Juandini pun mengucapkan terima kasih ata keberpihakan produser padanya. Dia menyebut tim Paragon Pictures sudah berkali-kali mengingatkan Sutradara untuk tidak emosi, namun tidak diindahkan.

Menilik pernyataan tersebut, maka pelaku kekerasan mengerucut pada sutradara serial Catatan Akhir Sekolah, Andy Bahctiar Yusuf. Serial ini merupakan produksi bersama Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment ini diadaptasi dari film berjudul sama yang dirilis pada 2005.

Kisah pentas seni di SMA hingga kisah cinta remaja, akan dirangkum dengan cerita kekinian. serial Catatan Akhir Sekolah menceritakan sekumpulan murid yang duduk di tahun terakhir SMA. Jika pada film aslinya murid-murid membuat sebuah film dokumenter untuk ditayangkan di acara perpisahan, versi serialnya mengangkat acara pentas seni (pensi) yang akan menjadi catatan akhir sekolah mereka.

VOI mencoba untuk melakukan konfirmasi pada Andy Bactiar Yusuf, namun sampai dengan berita ini diturunkan belum mendapat balasan.