JAKARTA - Joe Biden dan Kamala Harris dinyatakan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih pada Minggu, 8 November. Kemenangannya disambut oleh berbagai pihak tidak terkecuali penikmat musik.
Hari ini, 9 November, tercatat beberapa lagu hits 2000an kembali masuk ke tangga lagu digital. Lagu-lagu itu adalah Party in the USA milik Miley Cyrus, Bye Bye Bye dari grup NSYNC, serta lagu Work That dari Mary J. Blige.
Hal ini disebabkan oleh sebuah akun tiruan dengan nama Joe Biden --Presiden Amerika Terpilih-- menuliskan, “Rayakan! Dengarkan Party in the USA,” bunyi akun tersebut yang sudah dihapus. Di sisi lain, masyarakat Amerika Serikat terlihat berpesta di sepanjang jalan menyambut kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris.
Dalam waktu dua jam, lagu tersebut menempati Top 100 iTunes dan duduk di posisi 52. Miley Cyrus sebagai pemilik lagu juga menuliskan, “Sekarang INI adalah PARTY IN THE USA.”
.@MileyCyrus' "Party in the U.S.A." has re-entered the top 40 on US iTunes.
— chart data (@chartdata) November 7, 2020
BACA JUGA:
Sedangkan trek Bye Bye Bye dari NSYNC juga duduk di posisi 101 iTunes Top 2020. Warganet meyakini lagu ini menjadi trending seakan ucapan selamat tinggal kepada Donald Trump dari White House.
.@NSYNC's "Bye Bye Bye" has entered the top 200 on US iTunes.
— chart data (@chartdata) November 7, 2020
Selain itu, ada lagu Work That dari Mary J. Blige yang menempati urutan ke empat iTunes. Lagu ini menjadi viral setelah Wakil Presiden Kamala Harris memutar lagu ini sebelum memberikan pidato kemenangannya.
Lirik dari Work That juga mengesankan figur perempuan yang kuat meski dirundung kebencian dari berbagai pihak. “Hanya karena rambutmu tidak panjang, dan mereka sering mengkritikmu karena warna kulitmu. Angkat kepalamu tinggi, karena kamu adalah wanita yang cantik.”