Bagikan:

JAKARTA - Pengacara Amber Heard mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk mencabut kemenangan Johnny Depp dalam kasus pencemaran nama baik. Permintaan itu diajukan berdasarkan adanya perbedaan data salah satu juri di pengadilan.

Dalam persidangan, tujuh orang juri memberikan Depp ganti rugi sebesar USD10,35 juta (Rp154 miliar). Sedangkan Heard dinyatakan kalah atas tiga gugatan dan hanya mendapat ganti rugi sebesar USD2 juta (Rp29,8 miliar). Nilai ganti rugi tersebut pun dinilai tidak konsisten dan tidak adil bagi Heard.

Tim pengacara Amber Heard mengajukan permohononan pembatalan kemenangan Depp pada Jumat, 1 Juli waktu setempat. Pengajuan setebal 43 halaman itu dikirim ke pengadilan Fairax County Circuit dengan menyebut putusan kemenangan itu tidak didukung oleh bukti yang cukup.

"Nyonya Heard dengan hormat meminta Pengadilan ini untuk mengesampingkan putusan juri yang mendukung Depp dan terhadap Nyonya Heard secara keseluruhan, menolak Pengaduan, atau sebagai alternatif, memerintahkan persidangan baru," bunyi pengajuan itu, dikutip Deadline, Senin, 4 Juli.

Selain itu, tim kuasa hukum Heard juga berpendapat bahwa Juri 15 di panel kemungkinan besar dipilih secara ilegal. Hal ini mengacu pada tanggal lahir yang berbeda dari data yang ada. Di mana tahun kelahiran juri 15 yang sebenarnya adalah 1970, bukan 1945.

Atas perbedaan tersebut, bintang Aquaman itu meragukan keterlibatan juri 15 selama persidangan. Ia pun meminta pengadilan untuk melakukan pemeriksaan dan persidangan yang baru.

"Ketidaksesuaian ini menimbulkan pertanyaan apakah Juri 15 benar-benar menerima panggilan untuk tugas juri dan diperiksa dengan benar oleh pengadilan untuk menjadi juri," tegasnya.

"Bergantung pada hasil investigasi, ini dapat membenarkan mengesampingkan putusan secara keseluruhan dan menetapkan masalah ini untuk persidangan baru," lanjutnya.

Menanggapi pengajuan oleh tim Heard, Ben Chew, yang memimpin tim hukum Depp, mengatakan kepada Courthouse News bahwa banding adalah "apa yang kami harapkan, hanya lebih lama, tidak lebih substantif".

Amber Heard sebelumnya menyebut putusan pengadilan sebagai "kemunduran" bagi perempuan. Ia juga dan mengatakan kepada Today's Savannah Guthrie bahwa dia "takut" kekalahannya bisa membungkam para penyintas lain yang ingin mendapatkan keadilan.