Bagikan:

JAKARTA - Seks mungkin menjadi hal terakhir di benak wanita setelah dia melahirkan. Tetapi kenyataannya tidak ada aturan tentang kapan harus mulai melakukan aktivitas seksual setelah kehamilan.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris NHS menyatakan wanita mungkin mengalami rasa sakit. Jadi, seks bukan sesuatu yang harus mereka lakukan secara terburu-buru.

Berdasarkan berbagai penelitian sains, meskipun pemulihan setiap orang berbeda-beda, kebanyakan dokter menyarankan jarak berhubungan intim setelah melahirkan sekitar 6 pekan agar daerah organ intim wanita sembuh dari trauma melahirkan.

Tapi tidak butuh waktu lama bagi Ashley Graham dan suaminya Justin Ervin (31 tahun) untuk melanjutkan kejenakaan kamar tidur mereka setelah Isaac lahir pada Januari.

Model tersebut mengatakan, mereka telah menemukan cara kreatif untuk menjaga romansa tetap hidup sambil menjadi orang tua baru bagi putra lelaki mereka.

"Kami akan jalan-jalan, pergi makan malam, berkendaraan," kata Ashley kepada People.

Ashley mengungkap, mereka - yang merayakan ulang tahun pernikahan ke-10 pada bulan Agustus - mengatur waktu kamar tidur.

"Ketika Anda memiliki bayi yang baru lahir, mereka biasanya tidur selama beberapa jam," lanjut Ashley.

"Jadi kita akan menaruhnya di keranjang di sisi lain ruangan dan biarkan seperti itu."

Wanita berusia 32 tahun itu juga mengatakan banyak wanita bertanya padanya apakah dia takut berhubungan seks setelah kehamilannya atau tidak.

Dia menjawab: "Tidak sama sekali.

"Dan alasan saya tidak melakukannya adalah karena saya tahu organ intim saya dibuat untuk memiliki bayi dan untuk mendorongnya keluar, dan saya tahu itu akan segera kembali [seperti semula].

"Semuanya masih di sana, semua terasa sama, perabotannya mungkin sudah diatur ulang."