Bagikan:

JAKARTA - Kegel atau latihan dasar panggul, penting untuk pria dan wanita. Ketika dilakukan secara teratur dan konsisten, senam ini dapat membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan seksual.

Pada 1948, seorang ginekolog Amerika Serikat Dr. Arnold H. Kegel menerbitkan sebuah penelitian. Tentang latihan penguatan dasar panggul untuk wanita pasca melahirkan menggunakan alat yang disebut Perineometer. Latihan dasar panggul ini kemudian dikenal dengan nama senam kegel. 

Melansir Medical News Today, Kamis, 23 Juni, senam kegel berfungsi memperkuat otot-otot dasar panggul yang membentang dari tulang ekor di belakang ke tulang kemaluan di depan. Otot-otot ini menopang kandung kemih dan usus, mengontrol pengeluaran urin, feses, dan gas. Selain itu, otot ini juga memiliki peran dalam mengatur ereksi saat berhubungan seks pada pria.

Seiring berjalannya waktu, otot panggul pada pria dapat menjadi lemah karena beberapa faktor seperti;

  • operasi prostat
  • trauma panggul atau pembedahan
  • Sering susah buang air besar
  • batuk terus menerus
  • mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
  • Sering mengangkat beban berat
  • kandung kemih yang terlalu aktif
  • kurang olahraga

Sama seperti latihan otot lainnya, jika Anda rutin melakukan senam kegel, maka otot-otot panggul Anda bisa lebih kencang dan kuat sehingga akan lebih banyak manfaat yang bisa Anda raih. Misalnya;

  • meningkatkan kontrol usus dan kandung kemih
  • membantu mengendalikan jalannya gas dalam tubuh
  • mencegah kebocoran urin dan feses
  • Mengosongkan kandung kemih
  • membantu mencapai ereksi
  • membantu mencegah ejakulasi dini

Dengan melakukan senam kegel secara teratur, kekuatan dasar panggul Anda akan meningkat seiring waktu. Secara bertahap Anda akan lebih mudah menghentikan atau menahan keinginan buang air kecil. 

Dari Halodco, gerakan senam Kegel sebenarnya hanya terdiri dari mengerutkan otot panggul yang dikenal dengan istilah “jepit” dan melepaskan secara berulang-ulang. Namun, agar mampu melakukan senam ini secara benar, Anda harus tahu otot-otot mana yang harus dikerut dan dilepaskan. Begini cara melakukannya:

  • Kencangkan otot panggul bawah selama kira-kira tiga detik. Untuk tahu bagian mana yang disebut otot panggul bawah, coba bayangkanlah seperti menahan air urine saat ingin buang air kecil. Otot yang menahan air pipis itulah yang disebut otot panggul bawah.
  • Selama mengencangkan otot ini, usahakan jangan tahan napas atau mengencangkan otot perut, paha, dan pantat.
  • Lemaskan kembali otot panggul bawah selama 3 detik.
  • Ulangi lagi latihan otot ini hingga 10 kali.
  • Setelah Anda cukup terbiasa melakukan senam kegel, cobalah untuk menahan otot dasar panggul lebih lama lagi. Anda bisa melakukan latihan ini di mana dan kapan saja.

Jadi, Anda disarankan untuk berlatih secara rutin agar bisa mendapatkan manfaatnya.