Tak Selalu Buruk, Membiarkan Anak Bermain di Pasir Ternyata Punya Sejumlah Manfaat
Ilustrasi (Yan Krukov/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Anak-anak umumnya memang sangat suka bermain. Namun, banyak orangtua yang melarang buah hatinya bermain pasir. Hal ini lantaran main pasir dianggap sebagai kegiatan yang kotor. Padahal, main pasir sebenarnya bisa memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak. Menyadur BabySparks, Senin, 6 Juni, berikut empat manfaat main pasir untuk pertumbuhan anak.

Mengembangkan keterampilan motorik

Bermain pasir sangat bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik, membangun koordinasi tangan hingga mata, dan memperkuat otot. Anak melatih keterampilan motorik halusnya saat dia belajar cara memegang sekop dengan benar dengan kedua tangannya. Sedangkan, keterampilan motorik kasarnya dilatih ketika dia mencoba mengangkat ember berisi pasir. Hampir setiap gerakan penting bagi perkembangan fisiknya didapat dengan bermain pasir.

Membangun kreativitas dan imajinasi

Ada banyak kreatifitas terbentuk saat bermain pasir. Anda dapat mengajak anak membangun istana pasir, parit, gunung, jembatan, atau apapun bentuk sesuai imajinasi dan kreativitas anak. Anda dapat mengubah tekstur pasir dengan menambahkan air. Anak Anda dapat menciptakan dunia kecilnya sendiri di kotak pasir. Sediakan alat atau mainan, seperti mobil, ember, sekop, atau mainan binatang untuk membiarkan imajinasi si kecil menjadi liar.

Melatih fokus

Si kecil biasanya akan sangat fokus pada mainannya, begitu juga saat bermain pasir. Ketika bermain pasir, si kecil mulai berimajinasi dengan fokus untuk membentuk apa yang dia inginkan.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Wajar jika setiap orang tua menginginkan anak untuk menghindari permainan kotor. Namun, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terbiasa bermain di luar ruangan seperti di rumput, pasir, atau tanah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang terus-menerus berada di dalam ruangan yang steril. Bermain pasir ternyata mampu meningkatkan kekebalan tubuh anak.