Jomlo Ini Rogoh Kocek Rp20 Juta buat Beli Boneka Seks Mirip Janet Jackson
Scott Pearson (Foto: Daily Star)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang jomlo membeli boneka seks seharga 1100 poundsterling (setara Rp20 juta) untuk menemaninya selama lockdown di tengah pandemi COVID-19.

Scott Pearson (53) yang telah melajang selama hampir 20 tahun, mengatakan dirinya tidak bisa memuji boneka karet. Namun menurutnya, boneka itu cukup mirip dengan Janet Jackson.

Dia menganggap boneka yang dinamai Kianna itu bertanggung jawab untuk menemaninya selama malam-malam lockdown yang sepi.

Porter dapur itu mengklaim jam kerjanya yang tidak ramah membuatnya sulit untuk mempertahankan hubungan sehingga menjadikan bonekanya teman yang sempurna.

“Saya tidak terlalu suka memanggilnya 'boneka seks' - saya lebih suka istilah boneka cinta atau pasangan," Scott, yang tinggal di Brighton, East Sussex, mengatakan kepada Daily Star Online.

"Saya tidak malu memiliki boneka, saya tidak berpikir saya melakukan kesalahan. Saya sebelumnya menikah selama 10 tahun dan itu adalah akhir yang sangat menyakitkan di tahun 2001. Setidaknya dia tidak harus mengalami patah hati lagi dengan Kianna."

Scoot tidak terlalu suka memanggilnya 'boneka seks', ia lebih suka istilah boneka cinta atau pasangan (Foto: Daily Star)

Scott menambahkan, dia bekerja berjam-jam dan sering merasa kesal di tempat kerja sebelum membeli boneka itu. 

"Saya sekarang jauh lebih bahagia karena dia telah membantu saya merasa tidak terlalu kesepian dan sangat menenangkan saya," tuturnya.

"Menurut saya itu tidak aneh - tidak ada bedanya dengan berhubungan seks dengan pacar manusia."

Kianna terbuat dari karet lembut dengan kerangka logam sehingga Scott benar-benar merasa seperti sedang memeluk seseorang. Scott memamerkan hubungannya dengan Kianna secara online meskipun disebut 'cabul' oleh banyak orang.

“Kianna bukan rahasia - semua teman dan kolega saya tahu tentang dia, itulah mengapa saya memposting foto secara online - untuk tertawa. Tapi saya tidak akan pernah membawanya ke depan umum - saya akan sangat kesal jika ada orang lain yang menyentuhnya," Scot menambahkan.

“Namun, beberapa orang memalukan dan menyebut saya cabul."