Bagikan:

YOGYAKARTA - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta dalam waktu dekat akan menggelar festival dalang khusus untuk anak dan remaja.

Hal ini sebagai upaya pemerintah daerah melakukan regenerasi seniman pedalangan agar seni tersebut tetap tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.

"Kegiatan ini dikhususkan untuk anak-anak dan remaja yang berasal dari Kota Yogyakarta," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti di Yogyakarta, dilansir Antara, Minggu, 22 Mei.

Menurut dia, festival dalang anak dan remaja tersebut ditujukan untuk memberikan motivasi, membangkitkan kreativitas, dan kecintaan generasi muda terhadap seni pedalangan di masa saat ini, sehingga nanti muncul dalang-dalang baru yang siap melestarikan seni tersebut.

Kegiatan akan diselenggarakan selama dua hari pada 6-7 Juni bertempat di nDalem Ngabean di Kecamatan Kraton secara luring dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Kuota peserta dibatasi hanya untuk masing-masing 10 dalang anak, yaitu berusia 8-15 tahun dan dalang remaja atau berusia 16-20 tahun.

Anak dan remaja dari Kota Yogyakarta dapat melakukan pendaftaran secara daring dengan mengisi link google form https://bit.ly/3M6nKhV atau melakukan scan QR Code di Instagram Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Pendaftaran dibuka hingga 31 Mei.

Saat mendaftar, calon peserta juga diwajibkan mencantumkan link google drive video mendalang atau memainkan wayang secara sederhana dengan durasi 5-10 menit.

"Video ini akan menjadi seleksi awal peserta dan peserta yang lolos akan dihubungi panitia pada 1 Juni," katanya.

Dalam festival tersebut, akan dipilih lima pemenang untuk masing-masing kategori dan setiap pemenang akan mendapat penghargaan dan uang pembinaan.

Pemenang pertama mendapat Rp5 juta, kedua Rp4,5 juta, ketiga Rp4 juta, keempat Rp3,5 juta, dan pemenang kelima Rp3 juta.

Dalang anak dan remaja yang menjadi juara akan mewakili Kota Yogyakarta di festival yang sama di tingkat provinsi DIY.