JAKARTA - Dewan Gubernur Komite The Academy memberikan vonis 10 tahun tidak boleh mendatangi acara Oscar bagi Will Smith setelah menampar Chris Rock. Tak sebatas pengumuman nominasi dan malam puncak Academy Awards, suami Jada Pinkett Smith juga dilarang hadir di program turunannya yang melibatkan undangan baik daring maupun luring.
“Kami telah memutuskan, untuk jangka waktu 10 tahun sejak 8 April 2022, Tuan Smith tidak diizinkan menghadiri acara atau program Academy apapun, baik langsung atau virtual, tak terbatas pada Academy Awards,” ujar Presiden The Academy, David Rubin, dan CEO The Academy, Dawn Hudson, dilangsir dari The Hollywood Reporter, 8 April lalu.
Dalam kesempatan itu, Komite The Academy meminta maaf kepada publik karena kecolongan pada malam puncak Oscar 2022 yang disiarkan langsung ke seluruh dunia.
Keputusan tersebut akan berlaku sejak 8 April 2022 hingga 2032. Menanggapi keputusan dari pihak the Academy tersebut, Will Smith pun telah menyatakan menerima dan menyetujuinya.
Tapi, menurut aktor Harry Lennix hukuman itu masih kurang. Dia menyarankan agar Will Smith sebaiknya mengembalikan piala Oscar yang dia dapatkan di acara tersebut.
“Pada titik ini, satu-satunya orang yang dapat menebus integritas Oscar adalah Smith sendiri,” ungkap Lennix dalam sebuah tulisan dikutip dari Variety, Senin, 11 April.
BACA JUGA:
“Smith perlu mengirimkan piala emasnya kembali ke Akademi dan secara terbuka menyatakan ‘Untuk menghormati 94 tahun kehormatan yang diberikan atas penghargaan ini, saya merasa tidak layak untuk menjadi penjaganya’,” sambungnya.
Insiden Will Smith menampar komedian Chris Rock di atas panggung Oscar telah merusak keseluruhan malam ajang penghargaan tersebut.
“Noda pada Motion Picture Academy tidak dapat dengan mudah diperbaiki. Satu-satunya harapan untuk anugerah yang dapat dibenarkan harus melibatkan Smith secara sukarela mengembalikan penghargaannya untuk aktor terbaik,” tulis Lennix.