JAKARTA - Ketika menikah, Anda tidak hanya menikahi pasangan tetapi juga keluarganya. Dan meski Anda jatuh cinta pada pasangan, belum tentu Anda akan merasakan hal yang sama terhadap orang tuanya. Faktanya, pertengkaran antara mertua dan menantu masih sering terjadi dari waktu ke waktu.
Merasa kurang sreg dengan mertua tak selamanya membawa pernikahan ke jurang perpisahan. Dengan sedikit kesabaran dan pengertian, Anda dapat belajar membangun hubungan yang sehat dengan mertua. Lalu, apa yang harus dilakukan? Simak tipsnya berikut ini.
Komunikasi dengan pasangan
Melansir Very Well Mind, Rabu, 6 Aprili, langkah pertama adalah berbicara dengan pasangan tentang kekhawatiran Anda. Bisa jadi, dia sama sekali tidak menyadari ketegangan yang terjadi antara Anda dan anggota keluarganya. Dengan memberitahu, setidaknya pasangan dapat membantu menengahi situasi. Jika dia tidak mau atau tidak mampu membantu, maka Anda harus mengambil tindakan sendiri.
Hindari topik pembicaraan sensitif dengan mertua
Ada topik-topik tertentu yang berpotensi menimbulkan konflik antara Anda dan mertua. Baik itu politik, agama, atau gaya pengasuhan anak. Dari pada berujung kacau, sebaiknya hindari membahas hal-hal tersebut. Jika Anda tak dapat menghindar, maka hormatilah dan coba lihat segala sesuatu dari sudut pandang mereka.
Jika ada perbedaan pendapat, coba diskusi dengan cara yang tenang dan penuh hormat. Hindari kritik secara terbuka karena hanya akan memperburuk keadaan.
BACA JUGA:
Tetapkan batas dengan mertua
Sangat penting menetapkan batasan dengan mertua terutama jika mereka suka memaksa atau ikut campur dalam hidup Anda. Beri tahu mereka apa yang membuat Anda nyaman dan tidak. Jangan takut untuk mengatakan tidak pada mertua.
Jangan mudah tersinggung
Akan ada saat dimana mertua mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakiti perasaan Anda. Jadi, penting untuk tidak mudah tersinggung atau memasukkan hal-hal tersebut dalam hati. Mungkin mereka tak bermaksud menyakiti dan penting untuk diingat kalau mereka hanyalah manusia biasa.
Terima mertua apa adanya
Mertua Anda tidak akan pernah berubah, jadi coba belajar menerima mereka apa adanya. Berusaha mengubahnya hanya akan menimbulkan ketegangan dan konflik. Jadi, fokuslah menerima mertua dan cari jalan untuk bangun hubungan baik antara Anda dan mertua.
Kenang momen baik
Meski hubungan Anda dan mertua tidak selalu harmonis, tapi akan selalu ada momen baik untuk dikenang antara kalian. Hargai momen tersebut dan bersyukurlah untuk itu. Mempraktikkan rasa syukur terbukti berdampak positif pada kesejahteraan. Jadi, jika pikiran Anda lebih positif kemungkinan besar hubungan Anda dan mertua akan lebih baik.
Ekspresikan perasaan Anda
Jika ada yang Anda kurang suka dari mertua, coba sampaikan dengan jujur. Pilih waktu dan cara terbaik untuk mengekspresikan perasaan Anda tanpa harus menyakiti. Sangat penting menemukan cara melepaskan kemarahan, frustrasi, dan rasa sakit yang dirasakan. Sebab jika tidak, emosi negatif ini hanya akan tumbuh menjadi penyakit hati.
Sabar
Membangun hubungan yang kuat dengan mertua membutuhkan waktu dan kesabaran. Bersabarlah dan lebih mengerti akan keadaan sehingga pada akhirnya Anda dan mertua dapat membangun ikatan kekeluargaan yang kuat.