Eksklusif Novia Bachmid Ketagihan Akting Usai Main Film Menjelang Magrib
Novia Bachmid (Foto: Koleksi Novia Bachmid, DI: Raga/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Perjalanan karir Novia Bachmid sebagai penyanyi penuh liku dan perjuangan panjang. Pemilik nama lengkap Novia Noval Bachmid ini melalui berbagai ajang pencarian bakat untuk menunjukkan talentanya. Dari Idola Cilikm The Voice Indonesia, hingga Indonesian Idol pernah dijajalnya.

Sekarang, Novia menjajal kemampuang baru yaitu akting di film horor Menjelang Magrib. Film bergenre horor ini menjadi debut bagi Novia di tanggal 31 Maret.

Rasa lega dirasakan Novia setelah filmnya mendapat sambutan antusias penonton. Saat premiere, Kamis, 24 Maret, Novia merasakan energi positif saat filmnya membuat penonton terkejut dan tersentuh sekaligus.

"Sekarang lagi sibuk luar biasa untuk mempersiapkan perilisan Menjelang Maghrib di bioskop tanggal 31 Maret dan sempat visit beberapa media juga untuk promosi dan mempersiapkan juga ada kolaborasi juga ke depannya," ujar Novia saat berbincang virtual dengan VOI, Selasa, 28 Maret.

Tak main-main peran Nina yang dilakoninya. Gadis kelahiran 19 Januari 2002 ini menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kakinya dipasung setiap menjelang Magrib.

Dia mendapatkan teror mistis selama menderita penyakit mental tersebut. Tubuh dan pikirannya bisa dikendalikan ketika siang, namun saat matahari meredup Nina seolah kesurupan dan harus dipasung di rumah bambu beralaskan tanah.

Novia Bachmid (Foto: Koleksi Novia Bachmid, DI: Raga/VOI)

Ketika mendengar suara adzan, Nina kembali tenang. Sepanjang malam harus dipasung supaya tidak membuat neneknya kuatir.

"Di film Menjelang Maghrib ini aku berperan sebagai Nina itu ODGJ dimana dia itu diikuti seorang leluhur. Leluhur ini ingin menyampaikan pesan kepada anak-anak muda jaman sekarang kalau kita harus menjaga satu sama lain, menjaga lingkungan, ekosistem kita karena yang hidup di bumi ini bukan cuma manusia doang tapi ada banyak yang lain juga gitu," paparnya.

"Jadi Menjelang Maghrib ini menceritakan tentang tahayul, mistis jaman dulu gimana, kenapa sih kita enggak boleh keluar rumah menjelang maghrib, lebih baik di rumah. Jadi jangan lupa nonton ya," harap Novia.

Pengalaman pertama akting Novia ternyata sangat berkesan. Tak seperti tantangan di musik yang harus mengikuti berberapa ajang pencarian bakat, Novia mendapat kesempatan akting dengan relatif mulus.

"Awal mula aku ditawarin itu aku ikut casting. Ikut casting terus datang ke kantornya mas Helfi Kardit (sutradara) terus castingnya mba Yannie, salah satu produsernya juga Menjelang Maghrib. Dan di situ aku alhamdulillah kepilih tuh," kenangnya.

Tak lansung mendapat peran utama, Novia harus mencoba beberapa karakter yang tepat untuknya. "Aku dicoba beberapa karakter sebagai Nina dan sebagai Talia. Terus sepertinya Talia juga cocok tapi Nina kayaknya lebih cocok gitu dan agak susah memilih karakter si Nina ini gitu. Susah. Dan akhirnya oke Novia dipilih," paparnya.

Novia Bachmid (Foto: Koleksi Novia Bachmid, DI: Raga/VOI)

Awalnya, Novia keberatan untuk menjadi Nina karena ada permintaan untuk membotaki rambut bagian depan. Untuk penampilan sebagai penyanyi, dia keberatan.

"Awalnya mereka minta dibotakin rambutnya karena untuk memerankan karakter itu kan.Terus aku bilang 'No aku enggak bisa.' Tapi pada akhirnya bisa direkayasa, kita bikin biar gimana caranya aku botak dan itu sudah ada make up effectnya juga jadi akhirnya Alhamdulillah oke," jelasnya.

Novia menyukai cerita film Menjelang Maghrib walaupun sempat diragukan oleh teman-temannya. Bukan apa-apa, mereka kuatir Novia harus akting keras menjadi ODGJ.

"Teman aku bilang 'Kok kamu berani sih ngambil film yang karakternya sekuat ini maksudnya out of the box banget bukan Novia banget dan kamu benar-benar dibikin ODGJ banget di sini, jelek banget, terus hantu kayak gitu terus syutingnya juga enggak mudah gitu'. Tapi itu lah yang aku mau sebenarnya karena aku ingin mencoba sesuatu yang baru di mana aku belum pernah coba kayak aku pengen ngerasain gimana sih rasanya berakting di karakter ini," jelasnya.

Novia membuktikan kekuatiran teman-temannya tidak terjadi. Dia sukses memerankan karakter Nina.

"Luar biasaaa. Mendengar responsnya orang-orang pas premiere itu mereka sampai tercengang-cengang gitu. “Nov gila sih nov aktingnya” terus aku bilang “Kenapa?” “Sebagai Nina kayak parah sih” mereka juga kaget banyak jumpscare-nya juga terus karena mungkin apa ya dari tatapan aku, dari gerak gerik creepy-nya aku. Dapat banget," katanya.

Pengalaman Novia menghadapia teman-teman yang kesurupan ternyata menjadi modal utama. Dia merekam pengalaman mengobati teman-teman dengan melihati mata mereka, gerak gerik mereka yang aneh-aneh.

"Itu udah ada di kepala aku jadi mungkin gampang ya untuk aku mempraktekan itu di lokasi syuting dan aku sebenarnya happy-happy aja. Orang-orang melihatnya 'Wow pasti banyak banget sih kesulitannya dalam syuting ini.' Ya! Kesulitan tapi aku happy menjalankannya gitu jadi alhamdulillah lancar semua," papar Novia Bachmid.

Ketagihan Main Film

Novia Bachmid (Foto: Koleksi Novia Bachmid, DI: Raga/VOI)

Tanpa ragu, Novia mengaku ketagihan main film. Di ingin mencoba akting peran yang berbeda-beda ke depannya. Dia yakin, akting dan menyanyi bisa dijalani beriringan.

"Ketagihan. Seru aja gitu ketemu sama teman-teman, sama orang-orang di lokasi syuting, terus kita juga banyak belajar loh di film itu karena kan kita harus baca skrip terus kita belajar sesuatu yang baru. Gimana kita keluar dari zona nyamannya kita, keluar dari diri kita sendiri untuk menjadi karakter dalam cerita itu jadi seru seru sih," terangnya.

Sama dengan menyanyi, akting membutuhkan pengaturan emosi untuk membuat penonton percaya dan merasakan perasaan karakter yang dimainkannya.

"Menyanyi, akting itu kan di depan kamera. Menyanyi kan aku nyanyi cuma beberapa lagu, selesai tapi tetep dengan emosi. Kalau akting itu apa ya kita kan harus menjadi karakter nih. Harus sesuai dengan karakter yang ada di dalam film di skenarionya itu loh jadi kayak bukan diri kita tapi kita mencontohkan karakter orang gitu. Karakter orang itu kita masukan ke dalam diri kita. Kalau nyanyi kan itu benar-benar kita kan. Aku sendiri yang nyanyi gitu," tegasnya.

Ke depan, Novia ingin menjajal akting yang berbeda-beda genre dan karakternya. "Aku tuh pengen action kayak fighting atau yang kayak power girl gitu lah kayak Gal Gadot gitu lah. Pokoknya pengen coba semua sih. Atau mungkin aku bisa jadi spesialis horor gitu sih," harapnya.

Novia Bachmid (Foto: Koleksi Novia Bachmid, DI: Raga/VOI)

Pernyataan menjadi spesialis horor tentu sangat menggoda. Karena konsistensi berkarya perlu dibuktikan seiring berjalannya waktu.

"Aku suka nonton film horor karena aku suka sesuatu yang memacu adrenalin. Tapi untuk ke depannya aku ikut-ikutin aja sih kayak kalau memang ceritanya bagus dan menarik ya kenapa enggak dicoba?" ujarnya.

Bukan cuma akting, Novia juga mengisi original sound track film Menjelang Magrib. Baginya ini adalah berkah, walaupun dadakan tapi semua proses berjalan lancar.

"Kita itu baru kepikiran setelah syuting baru kayak “Oh ternyata gimana kalau kita bikin soundtrack aja pas ada Novia juga nih” kan Novia juga bisa nyanyi. Jadi ya kenapa kita enggak sekalian aja gitu," kenang gadis berambut panjang ini.

"Jadi kemarin itu kita langsung buru-buru eh itu lagunya baru jadi loh terus kita langsung bikin MV nya dalam waktu yang singkat. Dan Alhamdulillah langsung dimasukin ke dalam videon dalam film Menjelang Maghrib itu," jelasnya.

Setelah tayang, Novia berharap penonton Menjelang Maghrib dapat pesan yang disampaikan dalam film itu. "Buat semua setelah mereka menonton itu mereka lihat dan semoga mereka membayangkan betapa sakitnya ODGJ di luar sana yang masih banyak sekali yang dipasung. Betapa sakitnya dipasung terus didiamin terus mereka enggak berbuat apa-apa. Makan pun begitu ya tersiksa banget lah," katanya.

"Semoga setelah dari film ini tuh ada kemudahan dan ada jalan untuk menangani ODGJ-ODGJ di luar sana gimana caranya biar mereka lebih dibebaskan lagi dan lebih dimanusiakan lagi pengobatannya gitu. Tidak harus dipasung," harap Novia.

Novia Bachmid (Foto: Koleksi Novia Bachmid, DI: Raga/VOI)

Setelah film tayang, Novia siap kembali menyanyi. 8 bulan pasca lulus dari Indonesian Idol dan bergabung dengan perusahaan rekaman Hits Records. Novia merilis singel perdananya berjudul Ingin Jatuh Cinta. Single tersebut diciptakan oleh Pika Iskandar ini dikemas dengan nuansa R&B oleh produser musik sekaligus DJ, Kenny Gabriel.

Terbaru, Novia menyanyikan lagu Kukutup Hatiku. Lagu ini terasa istimewa krena merupakan karyanya sendiri.

"Lagunya nulis sendiri. Ini adalah sedikit pengalaman pribadi di mana aku kayak lama dia responnya terus sebenarnya udah aku gabung-gabungin sih tim-tim aku, orang-orang yang selalu curhat toxic relationship, yang stuck di dalam hubungan. Jadi udah aku gabungin gimana caranya biar lagu ini relate dengan cerita-cerita yang aku dengar tiap hari nih dari curhatannya tim-tim aku dan orang-orang terdekat aku gitu," ceritanya.

Tentu sebagai penyanyi dia berharaoa lagunya bisa diterima di kalangan masyarakat Indonesia. "Walaupun untuk vokalnya agak sulit tapi semoga mereka suka dengan lagunya," harapnya.

Harapan lain Novia adalah bisa kembali pentas dalam konser besar. Dua tahun pandemi membuat Novia merasakan betapa sulitnya menjadi penyanyi. Betapa rindunya menyanyi di hadapan penonton. Ketika izin konser sudah dibuka pemerintah, Novia pun menyambut dengan suka cita.

"Wah pastinya aku dan musisi-musisi lainnya senangnya luar biasa dong karena udah beberapa tahun ini kita tidak ada konser sama sekali. Maksudnya ada show tapi itupun dibatasi banget untuk penontonnya. Itu kayak nyawa kita balik lagi gitu," katanya.

Novia sangat merindukan tampil di panggung langsung dan bisa interaksi dengan penonton. "Kangen nyanyi di depan orang dan bisa mendapatkan feedback dari mereka. Jadi semangatnya tuh lebih lebih lagi jadi alhamdulillah sekarang konser udah digelar di mana mana dan semoga kedepannya lebih lancar," harapnya.

Sukses kolaborasi bersama Alffy Rev dalam proyek musik Wonderland Indonesia di tahun 2021 membuat nama Novia Bachmid dikenal luas. Dia ingin konsisten berkarya ke depan.

"Impian aku ingin bikin album dan produksi aku sendiri pokoknya semua-muanya pengen aku buat sendiri dari hati aku. Aku pengen membuat sesuatu yang pure dari pengalaman aku untuk album aku gitu," tegasnya.

Kesuksesan akting tak akan membuat Novia Bachmid meninggalkan musik. Darah musiknya mengalir kental dari ayahnya yang pernah mengikuti ajang Asia Bagus.

"Arti musik bagi aku adalah kebahagiaanku, hiburanku, yang membuat aku seperti Novi yang sekarang. Karena tanpa musik, aku belum tentu bisa seperti sekarang jadi aku itu hidup dari musik," katanya.