Bisa Ganggu Kepuasan di Ranjang, Begini Tips Mengatasi Disfungsi Ereksi
Ilustrasi (Womanizer Toys/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mempertahankan ereksi penis saat berhubungan seksual. Ini adalah masalah seks yang paling sering dilaporkan sekitar 18 juta orang di Amerika Serikat. Disfungsi ereksi juga disebut gangguan ereksi.

Gejala disfungsi ereksi dapat diperburuk oleh usia karena penurunan hormon testosteron. Ya, kemampuan mempertahankan ereksi sebagian besar diatur oleh gairah seksual, sebuah proses kompleks yang melibatkan otak, hormon, emosi, saraf, otot, dan pembuluh darah.

Meskipun usia tua adalah alasan terkuat terkait dengan disfungsi ereksi, namun faktor fisik dan psikologis juga dapat menjadi penyebab gangguan ereksi. 

Melansir Very Well Health, Kamis, 31 Maret, berikut cara yang bisa dilakukan pria untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Menjalani diet

Makan makanan yang kaya akan bahan alami seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan dengan lebih sedikit daging merah dan makanan olahan telah terbukti mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 21 ribu orang menemukan bahwa pria yang menjalani diet mediterania atau diet sehat paling kecil kemungkinannya mengalami disfungsi ereksi.

Olahraga

Menjalani olahraga teratur sangat membantu bagi mereka dengan disfungsi ereksi yang disebabkan karena kurang gerak, sirkulasi darah yang buruk, obesitas, hormon testosteron rendah, atau penyakit kardiovaskular.

Olahraga menurunkan tekanan darah dan gula darah, meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung. Ini juga merupakan cara alami untuk meningkatkan kadar testosteron. Olahraga juga menurunkan risiko penyakit pembuluh darah dan diabetes, dua penyebab utama disfungsi ereksi.

Kelola tekanan darah

Tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah yang dapat mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk penis. Pembuluh darah yang mengeras dan menyempit membuat darah sulit mengalir ke penis sebelum berhubungan

Disfungsi ereksi mungkin merupakan tanda peringatan dini kerusakan pembuluh darah. Ketika darah Anda mengalir secara alami, Anda dapat memiliki ereksi yang sehat. Gairah alami menyebabkan peningkatan aliran darah ke penis Anda sehingga menyebabkan ereksi.

Periksa testosteron

Tingkat testosteron menurun seiring bertambahnya usia. Sehingga penting untuk memeriksa kadar testosteron Anda jika mengalami gejala disfungsi ereksi. Testosteron berperan penting dalam respons seksual pria, termasuk hasrat untuk berhubungan seks dan mekanisme pemicu ereksi. 

Kadar hormon yang lebih rendah menjadi pemicu utama masalah ereksi, meskipun orang dengan jumlah testosteron yang sangat normal pun bisa mengalami disfungsi ereksi.

Hindari stress

Sama seperti alkohol, stres mengganggu sinyal antara otak dan tubuh yang berfungsii mempertahankan ereksi. Otak memainkan peran kunci dalam memicu serangkaian peristiwa fisik yang menyebabkan ereksi, dimulai dengan perasaan gairah seksual.