Pasangan Suami Istri, Begini 5 Gaya Bercinta untuk Menyiasati Perbedaan Postur Tubuh

YOGYAKARTA – Banyak pasangan memiliki postur tubuh yang berbeda. Ini bukan masalah yang besar, hanya perlu kreatif menyusun siasat untuk tetap bisa sama-sama merasakan kenikmatan ketika bercinta. Bagi pasangan suami istri yang memiliki tinggi atau postur badan yang berbeda, bisa memperhatikan kunci penting ketika saling mencinta.

Melansir Cosmopolitan, Jess O’Reilly, Ph.D., seksologis di Astroglide, menyarankan tetaplah rileks. Tak perlu merasa Anda tak sempurna atau berkeras menyiksa diri untuk mendapatkan postur ideal berpegang dari stereotipe. Jadilah kreatif, kata O’Reilly, dan nikmati perbedaan postur dalam tindakan yang membangun intimasi dengan pasangan. Begini tips dari O’Reilly yang bisa dilakukan saat pasangan berbeda postur tubuh bercinta.

1. Fokus pada angle

Apabila capaian dari bercinta ialah momen penetrasi, oral, atau sentuhan seksi, Anda bisa menawarkan opsi pada area yang yang mungkin sensitif terhadap rangsangan kepada pasangan. Ada banyak sekali variasi posisi yang bisa dicoba agar setiap orang dari pasangan merasa nyaman. Elizabeth Dell, seks edukator bersertifikat, menyarankan pasangan berbeda postur untuk mencoba posisi variasi cowgirl, cowgirl reverse, atau sideways scissors.

2. Coba dengan gerakan mengayun

Bagi pasangan dengan ketinggian tubuh berbeda, saran O’Reilly bisa memanfaatkan sudut tepat ditambah ayunan. Gerakan mengayun bisa sesuai dengan ketinggian yang berbeda. Anda tidak harus melakukan variasi yang sulit, tetapi posisikan sudut tepat. Jika penis, vulva, payudara, dan bokong tidak berada di tempat yang diinginkan, angkat atau turunkan dengan ayunan.

3. Memamfaatkan alat peraga

Selain bisa menggunakan sextoys, pasangan bisa memanfaatkan bantal dan ganjalan. Bisa juga menggunakan meja atau nakas sebagai sandaran yang strategis ketika melakukan posisi tertentu yang memungkinkan. Kursi bisa jadi penyeimbang yang hebat dalam hal menikmati seks antara pasangan dengan perbedaan tinggi yang besar, kata O’Reilly.

4. Komunikasikan setiap sensasi

Anda dan pasangan perlu tahu, komunikasi seks itu bermanfaat untuk mendapatkan momen bercinta lebih baik. Itu berarti Anda perlu memberi tahu pasangan tentang apa yang Anda sukai, dan mereka akan merasa nyaman melakukan hal yang sama. Apakah itu grinding, bumping, ataupun sliding pada klitoris hingga penetrasi mana yang paling nyaman dilakukan.

5. Eksplorasi posisi

Lisa Finn, manajer dan seks edukator, memberikan rekomendasi posisi the side swoon bagi pasangan dengan perbedaan tinggi badan. Dengan melakukan posisi ini, bisa grinding ketika penetrasi sehingga menciptakan sensasi bagi setiap orang. Posisi the plank juga bisa dijadikan referensi. Posisi lain seperti cowgirl, the notebook, the wheelbarrow, dan the face-off juga bisa dieksplorasi sensasinya pada momen ketika Anda dan pasangan bercinta.

Dari kelima gaya di atas, artinya postur tidak membatasi intimasi Anda dan pasangan. Terpenting dalam membangun tangga mencapai puncak kenikmatan, komunikasikan dan buat kesepakatan setiap posisi yang baru dicoba.