Tanpa Status Wisata Super Prioritas, Danau Toba Sudah Cantik
Danau Toba dilihat dari Bukit Doa di Desa Huta Ginjang, Tapanuli Utara (Moksa Hutasoit/VOI)

Bagikan:

PARAPAT - Entah apa yang bakal terjadi saat semua pengerjaan pengembangan destinasi super prioritas Danau Toba sudah rampung dijalankan. Kalau mau jujur, tanpa perlu status kawasan pariwisata super prioritas, Danau Toba sesungguhnya memang sudah teramat cantik.

Danau Toba merupakan potensi pariwisata yang berada di kawasan Parapat, Sumatera Utara. Provinsi ini punya dua bandara, Kualanamu dan Silangit. Dan untuk ke Danau Toba, para wisatawan setidaknya harus menempuh perjalanan darat sekitar tiga jam lebih dari kedua bandara itu.

Kawasan Danau Toba dan sekitarnya, akan mendapat kucuran dana Rp6,1 triliun supaya wajahnya bisa terlihat lebih cantik. Sejumlah investor juga dikabarkan sudah memberi lampu hijau untuk ikut menanamkan modal mereka di Danau Toba.

Sumatera Utara memang beruntung punya danau terluas se-Asia Tenggara ini. Dikutip dari berbagai literatur, Danau Toba punya panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. 

Saking besarnya danau ini, kita sebenarnya tak perlu harus berada di kawasan Parapat untuk bisa menikmati keindahannya. Dilihat dari dataran rendah hingga tinggi, panorama yang tersajikan tak berkurang sejengkal pun.

Semakin jauh kita berada, kemolekan danau ini justru terasa bertambah. Berikut ini adalah foto-foto lansekap Danau Toba yang diambil dari berbagai lokasi. Mulai dari Parapat, Siborong-borong hingga di tengah danau.

Tulisan 'Danau Toba' yang jadi terus ramai dikunjungi wisatawan (Moksa Hutasoit/VOI)
Jalur masuk melihat Danau Toba dari Geosite Huta Ginjang (Moksa Hutasoit/VOI)
Dan seperti inilah panorama Danau Toba yang tersaji dari Desa Huta Ginjang (Moksa Hutasoit/VOI) 
Wisatawan yang ada di Bukit Doa (Moksa Hutasoit/VOI)
Langit di atas Danau Toba (Moksa Hutasoit/VOI)
Perairan Danau Toba yang tenang. Semoga tak pernah ada sampah di danau ini (Moksa Hutasoit/VOI)