Profil Hilman Hariwijaya, Si Lupus yang Jadi Teman '80-an
Hilman Hariwijaya (Instagram @thehilmanhariwijaya)

Bagikan:

JAKARTA - Penulis novel Lupus, Hilman Hariwijaya meninggal dunia pada hari ini, Rabu, 9 Maret pukul 08.02 WIB. Belum diketahui penyakit apa yang diidap Hilman Hariwijaya namun selama beberapa waktu belakangan, ia terlihat tengah terbaring di kasur.

Hilman Hariwijaya adalah seorang penulis yang lahir pada 25 Agustus 1964. Namanya mulai dikenal setelah menulis cerita pendek Lupus untuk majalah Hai pada Desember 1986.

Cerita yang menarik itu kemudian dikembangkan dalam bentuk novel dan berlanjut menjadi sebuah layar lebar. Bahkan Hilman juga menulis buku perjalanan Lupus Kecil dan Lupus ABG bersama Boim LeBon.

Karakter Lupus tampil ikonik dengan model rambut berjambul serta permen karet di mulutnya. Figur ini ternyata menjadi sebuah budaya populer di era ‘80-an di mana gaya Lupus sangat digandrungi oleh remaja di tahun tersebut.

Hilman Hariwijaya juga mulai menulis cerita lainnya seperti Olga, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, Mambo dan masih banyak lainnya. Cerita buatan Hilman kembali diolah menjadi cerita sinetron pada masanya.

Selain menulis buku, Hilman Hariwijaya juga menjadi penulis naskah untuk beberapa film seperti Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), serta Rasa (2009).

Lebih dari 10 judul sinetron juga ia tulis, beberapa di antaranya adalah Olga dan Sepatu Roda, dua musim Cinta Fitri, Fortune Cookies, Anak Jalanan, Dari Jendela SMP, hingga Love Story The Series.

Beberapa minggu lalu, Hilman Hariwijaya membagikan foto saat berada di atas kasur. Ia berpose dengan action figure Spider-Man dan diunggah pada Desember 2021. Tidak disangka, unggahan itu adalah postingan terakhir Hilman di media sosial.

Hilman Hariwijaya meninggal di usia 57 tahun.