Bagikan:

Sebelum membaca, mohon diperhatikan artikel ini tidak mengajarkan pembaca untuk melakukan upaya bunuh dini. Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera hubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri di www.intothelightid.org/tolong.

JAKARTA - Model Novi Amalia, diketahui tewas secara mengenaskan di area Apartemen Kalibata City Tower Raflesia, pada hari Rabu 16 Februari sekitar pukul 05.WIB. Ia diduga bunuh diri dengan cara melompat dari unitnya yang berada di lantai 8.

Akibat peristiwa tersebut pihak pengelola apartemen langsung mengambil tindakan untuk mencegah hal serupa terjadi. Peningkatan pengamanan kini sudah dilakukan sekaligus memenuhi kebutuhan pihak berwajib dalam menangani kasus tersebut.

"Paling ditingkatkan adalah sistem patroli, pengamanannya bisa nggak tidak terjadi lagi karena kami kan bukan paranormal. Tapi bisa antisipasi dengan jam patroli atau kualitas patroli, sebelumnya kita normal aja sesuai standart gedung," ucap Martiza Melati, selaku GM Pengelola Apartemen Kalibata City, yang juga ditemani Irvan A.S, selaku GM Kawasan Kaibata City saat ditemui VOI di kantornya, Kamis, 17 Februari.

Martiza juga menjelaskan, status Novi di apartemennya adalah sebagai penyewa dan sudah menetap di sana sejak tahun 2020. Di unitnya tersebut ia tinggal sendiri dan belum pernah dapat laporan negatif terhadap model yang memiliki nama asli Linda Astuti tersebut.

"Saya mewakili pengelola, tugasnya mengelola. Kalau hunian baru itu balik ke pemilik unit atau orang yang dikuasakan sama pemilik unit. Pengelola sama sekali nggak ada kaitan sewa menyewa," ujarnya.

"Saya baru tahu kemarin sesuai data hunian inisial LA, baru tahu kalau sosok yang sama (Novi Amalia) makanya nggak terlalu notice, dari 2020 nggak tahu," tambahnya.

Ketika disinggung apakah ada obat-obatan terlarang serta kondisi unit yang dihuni Novi, Martiza enggan untuk menjawab lantaran itu ranah dari pihak kepolisian.

"Tunggu arahan dari kepolisian dan dari pihak keluarga, karena kami nggak ada hak masuk ke dalam unit, batasannya adalah publik area," tutupnya.

Kasus dugaan bunuh diri Novi sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan kepolisian dengan mengumpulkan keterangan saksi dan olah TKP. Dugaan adanya tindakan kekerasan juga belum dapat disimpulkan karena masih menunggu hasil pemeriksaan pihak berwajib.