JAKARTA - Sosok fotografer Winston Gomez terkenal di kalangan selebriti. Hasil jepretan yang mumpuni membuat karyanya dikagumi artis tanah air. Begitu juga dengan para warganet yang menjadi pengikut setia media sosial Instagram Winston dengan username @winstongomez.
Tidak hanya memotret seleb, Winston juga membuka jasa motret kalangan non selebriti. Mulai dari photoshoot prewedding, maternity, foto keluarga, hingga foto brand. Khusus untuk foto prewedding, Winston memiliki kiat khusus agar klien puas dengan hasil foto nanti.\
Hal yang biasa ia lakukan pertama kali yaitu persiapan berupa perkenalan klien. Sesi ini bisa terjalin sekitar satu hingga dua minggu sebelum proses foto dimulai. Menurut Winston, fotografer harus bisa berinteraksi dengan klien. Harus tahu background-nya, Instagramnya. Setelah tahu karakter klien, baru dibuatkan konsep sebelum photoshoot.
Selain itu, seorang fotografer pun perlu menyediakan beberapa pertanyaan yang akan disampaikan pada klien. Gunanya untuk mengetahui dengan pasti kemauan klien sehingga nantinya klien bisa puas dengan hasil pemotretan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup;
- Tema apa yang disukai klien
- Warna yang paling disukai klien
- Baju atau look yang disukai seperti apa (Hollywood, Indonesia, Bohemian)
- Majalah favorit klien
- Film favorit klien
“Dari jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas, nantinya bisa ditarik kesimpulan karakter klien ini sendiri seperti apa sehingga tim bisa mempersiapkan kebutuhannya,” ujar Winston.
Meski sudah mengenal karakter klien di awal, tidak serta merta membuat prosesi pemotretan berjalan sempurna. Kadang, keinginan klien bisa berubah-ubah.
BACA JUGA:
“Ada yang udah fix konsep seperti ini, lalu tiba-tiba hubungi mau ganti konsep, ada yang awalnya mau outdoor jadi udah kita siapin surat izin segala macam, tau-taunya mutusin di indoor. Padahal udah kita siapin semua peralatannya. Ada juga yang udah foto selesai, tapi tiba-tiba minta ganti background di hutan, di Cina. Jadi memang variatif permintaan klien,” tutur Winston.
Namun, Winston tak pernah menganggap pusing permintaan klien. Ia justru makin bangga dengan profesinya sebagai fotografer. Baginya, ada rasa bahagia menyelimuti diri sendiri saat bisa menyenangkan orang lain.