Bagikan:

JAKARTA - Maudy Koesnaedi dan Rano Karno, memang sudah sangat melekat dengan karakter Zaenab serta Doel di sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Tapi di film Pelangi Tanpa Warna, keduanya harus melepas peran identiknya tersebut demi menjadi pasangan suami istri yang harmonis.

Saat mendapat tawaran Pelangi Tanpa Warna, Maudy mengaku langsung menghubungi Rano. Ia mencoba meyakinkan diri apakah dirinya bisa berperan sebagai Kirana, istri dari Fedi yang dilakoni Rano.

"Aku sudah puluhan tahun sama abang (Rano), aku respectnya besar sekali sama beliau. Sedangkan di sini dialognya sampai ngomong Fer bisa ini nggak, Fer bisa itu nggak. Untuk ngomong nggak pakai abang atau mas itu susah banget," ucap Maudy saat ditemui VOI di Kemang Village XXI, Jumat, 11 Februari.

"Abang yakinin aku kita ini aktor dan aktris, di kasih peran apapun harus bisa. Aku bersyukur dapat peran ini, akhirnya bisa eksplore lagi karena 20 tahun lebih lihatnya (Rano) ya bang Doel. Aku tutup dulu Zaenab di tempatnya, nanti dibuka lagi kalau dibutuhkan," tambahnya.

Di film arahan Indra Gunawan tersebut, Maudy berperan sebagai penderita Alzheimer, yang perlahan mulai melupakan orang-orang terdekatnya. Karena cukup minim dialog dan mengandalkan banyak ekspresi, membuat Maudy merasa sangat tertantang untuk melakoni peran tersebut.

"Syuting film ini dilakukan pas (COVID-19) gelombang kedua jadi nggak punya banyak observasi. Aku cuma riset by Google, nonton film tentang alzheimer konsul sama orang yang pernah kena. Dari hasil riset aku coba kasih gestur ke mas Indra," ujarnya.

"Alzheimer itu ada masa on off nya. Itu yang buat susah ukur damagenya penyakit itu pada Kirana. Intinya pegangan aku sama mas Indra aja karena dia punya pengalaman personal soal Azheimer," tambahnya.

Pelangi Tanpa Warna yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 17 Februari ini mengisahkan tentang sebuah keluarga kecil harmonis yang kerukunannya mulai runtuh pasca salah satu anggotanya divonis mengidap Alzheimer. Selain Maudy Koesnaedi dan Rano, film ini juga turut dibintangi oleh Zayyan Sakha serta Ratna Riantiarno.