Mencegah Efek Duduk Terlalu Lama dengan 7 Cara Sederhana
Ilustrasi efek kebanyakan duduk (Freepik)

Bagikan:

JAKARTA – Terlalu lama duduk menimbulkan efek yang tidak terduga. Penelitian telah menghubungkan gaya hidup sedentary dengan kelebihan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Duduk dalam waktu lama juga diduga memperlambat metabolisme. Dilansir NHS, Senin, 31 Januari, metabolisme yang lambat memengaruhi kemampuan tubuh mengatur gula darah, tekanan darah, dan memecah lemak tubuh.

Menurut kardiologis, Martha Grogan, efek duduk sepanjang hari setara dengan merokok, yaitu berisiko pada kesehatan jantung. Di samping itu, kebanyakan duduk menyebabkan kaki bengkak, tulang ekor sakit, punggung sakit, susah buang air besar, dan nyeri pinggang.

Bukti-bukti dari efek kebanyakan duduk di atas, didasarkan pada studi observasional yang hanya menunjukkan antara duduk dan kesehatan yang buruk. Meskipun tidak menyebabkan secara langsung, untuk mengurangi risiko kesehatan buruk dari tidak aktif, disarankan untuk berolahraga secara teratur setidaknya 150 menit seminggu.

Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi waktu duduk, misalnya saat bekerja di rumah atau work from home? Berikut saran yang bisa Anda lakukan untuk membiasakan lebih aktif.

1. Beri jeda dengan berdiri

Misalnya saat bekerja, beri ganjalan pada meja supaya memungkinkan Anda bekerja dengan posisi berdiri. Anda juga bisa meletakkan laptop di atas kotak atau yang serupa sehingga memotong waktu untuk duduk.

2. Berdiri ketika naik kendaraan umum

Saat naik kendaraan umum, daripada duduk pilih posisi berdiri. Ini bisa membantu tidak terus-terusan duduk.

3. Naik tangga

Alih-alih memencet angka lalu melaju dengan lift, lebih disarankan naik tangga. Dengan naik tangga, Anda bisa lebih banyak bergerak aktif dan mencegah risiko buruk dari kebanyakan duduk.

4. Pilih tempat parkir terjauh tetapi memungkinkan diakses

Umumnya, memilih tempat parkir paling dekat dengan destinasi tujuan. Tetapi demi mengusahakan tubuh tetap bergerak atau berjalan, pilihlah tempat parkir yang lebih jauh tetapi memungkinkan untuk diakses.

5. Berdiri atau berjalan-jalan sambil menelepon

Ketika waktu istirahat, atau menghubungi rekan legat gawai, pilih dengan berjalan-jalan sambil menelepon. Alasannya sama seperti sebelumnya, membantu tubuh tetap aktif dan mengurangi intensitas duduk.

6. Berjalan ke meja rekan alih-alih mengirim email atau menelepon

Teknologi membantu untuk mempercepat pekerjaan di satu sisi, tetapi di lain sisi, Anda jadi jarang bergerak karena memilih kirim email ke meja rekan yang hanya berjarak 10 meter. Maka jika memungkinkan diakses dengan berjalan kaki, pilih cara tersebut alih-alih mengirim email atau menelepon.

7. Menggiati hobi yang lebih aktif

Tukar beberapa waktu menonton televisi dengan melakukan hobi yang lebih aktif. Misalnya hobi bersepeda, berkebun, maupun menari.

Selain tujuh cara sederhana di atas, Anda bisa melakukan peregangan ringan di kursi ketika bekerja atau menonton televisi.