JAKARTA - Nurul Arifin dan Mayong terlihat baru pulang berziarah dari makam anaknya, Maura Magnalia, Jumat, 28 Januari. Keduanya mengaku baru kembali mengunjungi makam Maura, tiga hari setelah meninggalnya sang putri.
Kepada wartawan, secara singkat, Nurul Arifin dan Mayong masih menunjukkan ketegaran mereka. "Baru selesai ziarah, berusaha tegar banyak yang datang memberi simpati. Jatuh bangun masih," ujar Nurul Arifin.
Bersama dengan Mayong, Nurul tidak bersedia melakukan wawancara lebih lanjut dan memilih segera masih ke dalam rumah. "Terima kasih teman-teman," pamitnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Nurul mengakui selama ini banyak disibukkan dengan kegiatan politik sehingga kurang memiliki waktu bersama keluarga. “Saya harus lebih banyak quality time sama family. Itu aja sih. Jadi pelajaran. Enggak ada yang terlambat sih saya ingin memulainya lagi kalau itu dianggap kurang,” tutur Nurul.
Penyesalan itu bertambah ketika Nurul mengenang saat terakhir berbincang dengan Maura. Dua hari sebelum tiada, kepada sang mama, Maura mengaku lelah.
Sebelum berpulang, Maura tengah mempersiapkan wisuda S2-nya dan melamar pekerjaan hingga mengalami kelelahan. Nurul Arifin mengungkapkan bahwa dialah yang meminta Maura untuk mencari pekerjaan. Padahal anaknya lebih suka belajar.
“Saya bilang kalau dia kuliah terus enggak akan kerja nanti, kalau enggak kerja, kapan belajar hal lain. Dia memang lebih suka belajar ya, saya agak nyesel ya mendorong dia kerja,” kenang Nurul Arifin.
Mayong menerima takdir anaknya dan penyesalan yang dirasakan Nurul Arifin. "Saya lihat ibunya mencoba mengajak Maura ke aktivitas ibunya. Tidak hanya plitik sosial juga, ketika ada kegiatan perempuan pakai baju pink di sekitaran Monas, diajak akhirnya Maura bisa saat lain ibunya rapat ini itu. Diajak satu dua kali kemudian dicoba magang deh waktu itu nungguin kuliah S2, mau coba kantor Menpora atau mungkin di kantor DPR kantor staf khusus, bisa beberapa hari. Maura menyimpulkan kayaknya bukan ke sana, sempat mencoba cuma dia sendiri di sisi lain terus apa bukan yang itu maunya yang mana, aku kuliah aja," kenang Mayong.