Joe Bonamassa, Steve Lukather dan Taylor Hawkins Masuk <i>Line-up</i> Album <i>Tribute</i> untuk Bapak Blues Kulit Putih Johnny Winter
Johnny Winter (instagram @johnnywinter_fanpage)

Bagikan:

JAKARTA - Quarto Valley Records telah menetapkan 15 April sebagai tanggal rilis untuk Brother Johnny, album tribute untuk gitaris blues legendaris Johnny Winter. Album ini digagas oleh saudara Johnny, Edgar Winter.

Bergabung dengan Edgar dalam proyek inklusif ini adalah sederet musisi terkenal yang juga terinspirasi oleh Johnny, antara lain Joe Bonamassa, Doyle Bramhall II, John McFee, Robben Ford, Billy Gibbons, David Grissom, Taylor Hawkins, Warren Haynes.

Lalu, Steve Lukather, Michael McDonald, Keb Mo, Doug Rappoport, Bobby Rush, Kenny Wayne Shepherd, Ringo Starr, Derek Trucks, Waddy Wachtel, Joe Walsh, Phil X dan Gregg Bissonette.

Album berorientasi gitar ini merayakan gaya ekspansif Johnny yang sangat terkenal. Ke-17 lagu yang bersemayam di dalamnya dikurasi dengan cermat oleh Edgar dan produser Ross Hogarth untuk mewakili evolusi Johnny sebagai seorang seniman.

Sebagai penghormatan khusus atas warisan besar Johnny, Edgar menulis dua lagu baru untuk saudaranya tersebut.

"Banyak orang mencoba meyakinkan saya untuk membuat album penghormatan Johnny Winter. Tapi saya benar-benar hancur, dan waktunya terasa tidak tepat bagi saya. Tidak sampai setelah saya menyelesaikan Rock 'N ' Blues Fest, tur yang seharusnya kami lakukan bersama dengan band kami masing-masing, di mana ide rekaman penghormatan mulai terbentuk," ujar Edgar dikutip dari Blabbermouth, Minggu, 9 Januari.

Johnny Winter ditemukan tewas di kamar hotelnya dua hari setelah penampilan terakhirnya, di Cahors Blues Festival di Prancis. Tepatnya, pada 16 Juli 2014.

Penyebab kematian Johnny tidak diumumkan secara resmi. Tapi, menurut teman gitarisnya dan produser rekaman Paul Nelson, Johnny meninggal karena komplikasi, emfisema dan pneumonia.