Bagikan:

JAKARTA - Seluruh album Aaliyah dikabarkan tengah melalui proses negosiasi untuk masuk ke layanan musik digital. Pada Senin, 24 Agustus, akun Twitter Aaliyah mengumumkan kabar ini.

Hal itu bermula ketika manajer sekaligus paman Aaliyah, Barry Hankerson memegang penuh master Aaliyah dan memindahkannya dari Blackground ke Jive pada 1996. Hal itu terjadi sampai Aaliyah meninggal pada 2001 akibat kecelakaan pesawat.

Kemudian pada 2012, Hankerson menjual katalog Aaliyah kepada Reservoir Media. Namun ternyata Hankerson masih memegang kuasa atas master orisinalnya sejak 1996 yang membuat sebagian album tidak bisa ditaruh secara digital.

Selain itu, Hankerson adalah salah satu orang yang bekerja sama dengan penyanyi R. Kelly saat menggarap album perdana Aaliyah, Age Ain’t Nothing But a Number. Hankerson menjadi penghubung antara R. Kelly dengan Aaliyah.

Setelah merilis album perdananya, Aaliyah yang masih berusia 15 tahun menikah dengan R. Kelly. Tetapi nyatanya R.Kelly memalsukan dokumen dengan mencantumkan umur Aaliyah 18 tahun.

Pernikahan mereka kemudian dibatalkan orang tua Aaliyah pada Februari 1995. Kejadian ini membuat penggemar mengabaikan album pertamanya karena dikerjakan dengan seorang predator seksual. 

Saat ini hanya album Age Ain’t Nothing But a Number yang tersedia secara digital. Ke depannya, penggemar bisa mendengarkan album Aaliyah yang lain seperti One in a Million dan Aaliyah dalam format digital.

“Komunikasi dimulai antara berbagai label rekaman tentang status katalog musik Aaliyah serta ketersediaannya di layanan streaming ke depannya. Tunggu kabar selanjutnya!,” tulis perwakilan Aaliyah.

Aaliyah Haughton adalah seorang penyanyi R&B peraih Grammy Award kelahiran 1979. Memulai kariernya sejak muda, ia menelurkan beberapa album yang dikerjakan di bawah label sang paman, Blackground. Selain menyanyi, Aaliyah juga berakting melalui film Romeo Must Die dan Queen of the Damned.