Bagikan:

JAKARTA - Konflik Atta Halilintar dan YouTuber Savas Fresh menemukan titik terang pada Selasa, 9 November 2021. Sebelumnya, publik dihebohkan dengan pernyataan Savas Fresh dalam kanal YouTube-nya yang menyebut ibu Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk masih memiliki utang 30.000 Euro atau Rp400 juta.

Pada Sabtu, 19 Juni, Savas menjelaskan bahwa utang tersebut sejak tahun 24 tahun yang lalu. Umi Aviv mengaku menyerahkan uang sebesar 30 ribu Euro pada ibu Atta Halilintar, namun sampai sekarang  ibu Atta Halilintar ingkar janji mengembalikan uang tersebut.

Savas menjelaskan kalau Lenggogeni belum membayar utang tersebut kepada ibunya, Umi Afif.

Merasa tidak tahu, Atta memilih untuk membawa kasus ini secara hukum pada September lalu. Suami Aurel Hermansyah itu melaporkan Savas Fresh karena dianggap telah melakukan dugaan tindak pidana pencemaran baik yang telah melewati batas kesabaran.

"Intinya manusia kan punya batas kesabarannya juga. Dari setahun lalu kami memaafkan, sabar, tenang. Tapi makin ke sini kok marwah keluarga tuh jadi nggak ada," kata Atta saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, dilansir Antara, 18 September. 

Atta Halilintar yang didampingi Istrinya Aurel Hermansyah mengatakan bahwa laporan yang dilayangkan tersebut merupakan imbas dari banyaknya orang lain yang merendahkan keluarganya.

Atta menuturkan bahwa selama ini keluarganya kerap mendapat perlakuan yang tidak baik dari luar. "Intinya nama keluarga, saya sebagai laki-laki, sebagai pemimpin keluarga dijaga. Jadi makanya ada yang seperti itu," kata Atta.

Tiga bulan berlalu, Atta dan Savas mulai berdamai setelah adanya usaha baik dari keluarga Savas. Atta mengaku pihak Savas sudah minta maaf ke Atta dan hal itu membuat dia mencabut laporannya.

"Iya sepakat (cabut laporan), kita melakukan perdamaian kita, sudah ada itikad baik juga dari keluarganya Savas dan berjanji, meminta maaf segala macam,” kata Atta Halilintar.

Atta berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi publik agar tidak membuat rumor sembarangan.

“Semoga jadi pelajaran juga untuk semua teman-teman di luar sana untuk tidak mengulanginya lagi, karena jarimu itu harimaumu," lanjut Atta Halilintar. Langkah ini dia lakukan karena ingin membela orang tuanya dan bukan rekayasa.