Menang Lawan Crystal Palace, Liverpool Tak Tergoyahkan di Puncak Klasemen

Striker Diogo Jota membawa Liverpool menang atas Crystal Palace. (X/@LFC)

JAKARTA - Liverpool harus bekerja keras meski unggul dalam penguasaan bola sebelum mengalahkan Crystal Palace 1-0 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Selhurst Park, Sabtu, 5 Oktober 2024 malam WIB. Kemenangan yang menjadikan Liverpool tak tergoyahkan di puncak klasemen Liga Inggris.

Liverpool mengakhiri kompetisi yang memasuki jeda pertandingan internasional dengan kemenangan. Tambahan tiga poin itu mengukuhkan Liverpool di posisi teratas.

Kini, Liverpool mengantungi poin 18 setelah menyelesaikan tujuh pertandingan. Posisi mereka untuk sementara tak bisa dikejar tim-tim lain. Termasuk Manchester City yang menduduki peringkat dua. Pasalnya, Man City baru mengumpulkan 14 poin. Bila mengalahkan Fulham, tim asuhan Pep Guardiola pun baru mendapatkan poin 17.

Hasil tersebut menjadikan manajer Arne Slot mencetak rekor sembilan kemenangan Liverpool di berbagai kompetisi. Slot juga menyamai rekor para pelatih, yaitu Felipe Scolari, John Gregory dan Bobby Gould yang pernah membawa tim meraih lima kemenangan secara berturut-turut di pertandingan tandang.

Sementara, Palace gagal memperbaiki posisinya setelah gagal meraih poin. Palace yan memiliki poin tiga masih tertahan di zona degradasi dengan menduduki peringkat 18.

Di pertandingan itu, Liverpool sesungguhnya menguasai permainan. Bahkan mereka melakukan start mengesankan. Bagaimana tidak, Virgil van Dijk dkk sudah unggul saat laga baru berjalan sembilan menit.

Striker Diogo Jota sukses membobol gawang tuan rumah. Dirinya menyelesaikan umpan silang dari Cody Gakpo yang menjadikan Liverpool unggul 1-0.

Setelah berhasil mencetak gol, Liverpool tetap menunjukkan dominasi atas tuan rumah. Penguasaan bola Liverpool pun mencapai 80%. Ini berarti aliran bola lebih sering berada di kaki pemain The Reds.

Hanya saja permainan Liverpool memang kurang efektif. Ini menjadikan banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol. Di sisi lain, Palace berhasil membangun pertahanan yang cukup solid meski sempat kecolongan gol di menit-menit awal pertandingan.

Palace pun nyaris menyamakan kedudukan saat laga memasuki injury time. Striker Ismaila Sarr mendapat peluang bagus dengan melepaskan tendangan ke gawang.

Namun kiper Alisson Becker melakukan penyelamatan gemilang yang menggagalkan peluang Sarr. Skor 1-0 untuk Liverpool bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Liverpool tetap bermain menyerang. Sepak bola ofensif mereka membuat tuan rumah kesulitan mengembangkan permainan.

Meski demikian. Palace tetap melakukan tekanan. Di menit 64, pemain depan Edward Nketiah sempat mengancam gawang Liverpool. Namun upaya dia masih bisa digagalkan Alisson. Tidak ada tambahan gol. Skor satu gol Liverpool bertahan hingga laga usai.