シェア:

JAKARTA - Italia harus bekerja keras sebelum menang 2-1 atas Venezuela di pertandingan uji coba di Stadion Chase Stadium, Fort Lauderdale, Florida, Jumat, 22 Maret 2024 dinihari WIB. Eksperimen pelatih Luciano Spalletti dengan mengubah skema bermain Italia memberi hasil positif meski akhirnya menang tipis.

Spalletti memenuhi janji mengubah skema bermain Italia. Tim tidak lagi berpegang pada skema 4-3-3 tetapi memakai tiga bek dengan skema 3-4-2-1.

Hasilnya memang tidak mengecewakan. Hanya, tim harus bekerja keras menghadapi Venezuela yang merupakan salah satu tim kuat d Amerika Selatan. Di laga itu, striker Genoa Mateo Retegui memborong dua gol kemenangan Italia.

Performa mengesankan Gli Azzurri juga tidak terlepas dari kiper Gianluigi Donnarumma yang bermain cemerlang saat berdiri di bawah mistar.

Meski menang, namun Italia terlambat panas. Apalagi pemain masih beradaptasi dengan skema bermain yang menempatkan seorang centre forward sebagai ujung tombak dan tiga bek di depan Donnarumma.

Italia sempat mengancam pertahanan Venezuela melalui Federico Chiesa. Namun tendangan Chiesa masih melebar. Italia secara perlahan mulai terlihat cukup agresif dan menekan lawan.

Mereka juga mendapat enam sepak pojok sepanjang babak pertama. Hanya saja serangan mereka tak pernah membuahkan hasil.

Italia akhirnya memecah kebuntuan di menit 40. Retegui berhasil membobol gawang Venezuela setelah menyelesaikan assist dari Andea Cambiaso.

Hanya keunggulan Italia tak bertahan lama. Hanya berselang tiga menit, Venezuela sudah bisa menyamakan kedudukan melalui Darwin Machís.

Gol itu berawal dari upaya Donnarumma yang memberikan bola kepada Giacomo Bonaventura. Namun gelandang Fiorentina ini mendapat tekanan dari lawan sehingga dia kemudian melakukan back pass.

Hanya bola tendangannya yang lemah berhasil dipotong Machis. Dirinya pun melepaskan tendangan ke gawang yang kosong. Skor berubah 1-1 dan bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, Spalletti kembali pada skema lama yang biasa dipakai timnas, yaitu 4-3-3. Para pemain inti seperti Nicolo Barella, Mattia Zaccagni, Jorginho and Nicolo Zaniolo pun diturunkan,

Permainan Italia menjadi lebih hidup. Serangan mereka juga kerap mengancam pertahanan Venezuela meski belum ada gol yang tercipta.

Zaniolo nyaris mencetak gol saat melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Selanjutnya, Jorginho berhasil mendapatkan bola liar saat memasuki area penalti. Dirinya kemudian menyodorkan bola kepada Retegui yang kemudian menuntaskannya menjadi gol.

Gol kedua Retegui tercipta di menit 80. Skor berubah 2-1 untuk Italia dan bertahan sampai akhir laga.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)