JAKARTA - Striker muda Rasmus Hojlund memborong dua gol saat membawa Manchster United menang 2-1 atas Luton di Stadion Kenilworth Road, Luton, Senin, 19 Februari 2024 dini hari WIB . Dirinya pun mencetak rekor di Premier League Inggris dan MU mendekati zona Liga Champions.
Hojlund kian membuktikan tak sia-sia MU memboyongnya dari Atalanta dengan harga 72 juta poundsterling atau sekira 1,4 triliun rupiah.
Meski cukup lama tak kunjung mencetak gol di kompetisi domestik, namun MU tetap bersabar. Manajer Erik ten Hag sama sekali tak komplain striker 21 ini belum juga membobol gawang lawan.
Hojlund akhirnya memecah kebuntuan saat MU menang 3-2 atas Aston Villa di Old Trafford, Desember 2023. Lebih dari itu, gol Hojlund menjadi penentu kemenangan The Red Devils.
Sejak itu, Hojlund tak berhenti mencetak gol. Termasuk saat dirinya mencetak brace di laga melawan Luton. Gol cepat Hojlund dalam tempo tujuh menit pertama membawa MU meraih kemenangan penting.
Dirinya pun mencetak rekor sebagai pemain termuda di Premier League yang enam kali membobol gawang lawan enam kali berturut-turut. Sebuah ironi karena Hojlund harus menunggu sampai enam bulan sebelum membuat rekor gemilang itu.
"Kami senang dengan pemain rekrutan kami. Ini menunjukkan perekrutan kami tidak salah karena membawa pemain dengan karakter yang bagus. Dia mampu mengatasi tekanan yang dialaminya," ucap Ten Hag memuji mentalitas Hojlund
"Saat semua berjalan tidak sesuai harapan selama paruh pertama musim ini, dia menunjukkan karakter yang kuat. Dia tetap yakin dan ulet serta punya keyakinan mencetak gol. Karakter seperti itu yang menjadi pertimbangan kami saat merekrut pemain," kata dia lagi.
Hojlund memang bukan Erling Haaland, striker muda Manchester City yang langsung menunjukkan ketajamannya di Liga Premier. Bahkan dirinya tak berhenti mencetak gol dalam debutnya di Inggris dan membawa Man City meraih treble.
Namun kini Hojlund siap bersaing dalam urusan membobol gawang. Hojlund pun sudah mengoleksi tujuh gol di kompetisi.
"Dia tetap butuh support karena tidak mudah bagi dia yang masih muda. Hanya saja, dia memang tetap tenang dan Anda bisa menyaksikan kemampuan terbaiknya," kata Ten Hag.
Di laga itu, Hojlund memanfaatkan kesalahan pemain belakang Luton Amarii Bell yang hendak melakukan back pass. Namun umpan ke belakang Bell yang lemah dan tidak ada rekan di sekitarnya termasuk kiper Thomas Kaminski menjad blunder.
Bola berhasi dikuasai Hojlund yang kemudian melakukan solo run. Dia kemudian melepaskan tendangan keras yang menaklukkan Kaminski.
Gol itu menaikkan adrenalin pemain MU. Tak lama berselang, Hojlund mencetak gol keduanya. Berawal dari tengan voli Alejandro Garnacho yang kemudian diteruskan oleh Hojlund dengan menggunakan dadanya.
Hanya kubu Luton, termasuk kiper, mengangkat tangan bahwa Hojlund offside dan gol itu tidak sah. Namun wasit tetap mengesahkannya. Skor 2-0 untuk MU hanya dalam tempo tujuh menit.
Luton sesungguhnya cukup cepat mengejar ketinggalannya. Di menit 14, pemain sayap Carlton Morris berhasil menyambut bola liar dan menyundulnya yang menaklukkan kiper Andre Onana. Skor berubah menjadi 2-1 untuk MU dan bertahan sampai turun minum
Namun Luton gagal menambah gol di babak kedua. Sementara, MU berhasil mengamankan keunggulan itu sampai akhir pertandingan.
Hojlund pun puas dengan kemenangan itu. Dirinya pun berterima kasih kepada rekan tim yang mendukungnya.
"Saya berterima kasih kepada semua rekan tim dan pelatih. Mereka tetap menaruh kepercayaan kepada saya," kata Hojlund
"Saya tahu saya bisa mencetak gol. Namun saya memang sempat terganggu karena tak kunjung melakukannya," ujar dia lagi.
また読む:
Kemenangan atas Luton menjadikan MU kian dekat dengan zona Liga Champions. MU yang menduduki peringkat enam kini memiliki poin 44.
Mereka mulai menempel ketat Tottenham Hotspur. MU pun masih terpaut lima poin dengan Aston Villa yang menempati peringkat empat klasemen sementara.
Luton sendiri dalam posisi waswas dan terancam turun ke zona degradasi. Saat ini, The Hatters menduduki peringkat 17 dengan poin 20. Mereka hanya unggul satu poin dengan Everton yang berada di zona degradasi.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)