JAKARTA - Lionel Messi cukup mengantarkan Paris Saint-Germain menjadi juara Ligue 1 Prancis sudah bisa terpilih menjadi The Best FIFA Men's Player atau Pemain Terbaik FIFA 2023. Messi unggul tipis dengan Erling Haaland karena suara dari kapten timnas.
Pencapaian Messi jelas kalah dengan Haaland yang membawa Manchester City untuk kali pertama memenangi Liga Champions.
Tak hanya itu, Man City juga meraih treble sekaligus menyamai rekor Manchester United. Hanya dua klub di Inggris itu yang mampu memenangi tiga trofi dalam satu musim.
Meski demikian, prestasi mengesankan Haaland tak membuat kapten timnas di seluruh dunia terkesan. Sukses treble, dan hanya sedikit klub Eropa yang bisa melakukannya, kalah cemerlang dengan trofi Ligue 1. Lho?
Ya, pemilihan pemain terbaik FIFA berdasarkan voting yang dilakukan pelatih dan kapten timnas di seluruh dunia ditambah jurnalis dan fans. Masing-masing kelompok itu menyumbang suara sebesar 25%.
Messi yang kini bermain di Inter Miami bersaing ketat dengan Haaland. Keduanya sama-sama mengantungi 48 poin. Karena mendapatkan poin sama, maka penentuan akhir adalah besarnya jumlah suara dari kapten timnas.
Ternyata, Messi memang lebih populer ketimbang Haaland di mata kapten timnas. Lebih banyak yang memilih Messi ketimbang Haaland sehingga kapten timnas Argentina ini kembali menjadi yang terbaik untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Pada 2022, Messi yang terpilih setelah membawa Argentina menjadi juara dunia. Penghargaan itu memang layak karena Messi juga memenangi Ligue 1 bersama PSG.
Berbeda dengan tahun 2023. Meski hanya juara Liga Prancis dan kemudian membantu Inter Miami menjadi juara Liga Cup 2023, namun itu sudah cukup bagi Messi untuk memenanginya lagi. Dan, ini menjadi gelar ketiga Messi sejak penghargaan itu digelar pada 2016.
Penghargaan ini melengkapi gelar individu Messi yang sebelumnya memenangi Ballon d' Or, yaitu Pemain Terbaik versi majalah France Football. Mulai 2024 France Football bekerjasama dengan UEFA untuk penghargaan Ballon d'Or 2023.
Bila Haaland gagal, itu tak berlaku bagi manajer Man City Pep Guardiola yang terpilih sebagai Best Men's Coach.
Guardiola mengalahkan Luciano Spalletti yang membawa Napoli meraih Scudetto setelah menunggu 33 tahun dan kemudian ditunjuk sebagai pelatih timnas Italia menggantikan Roberto Mancini.
また読む:
Sedangkan di peringkat tiga ada pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. Tahun lalu, Inzaghi memenang Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Inter gagal di final Liga Champions setelah dikalahkan Man City 1-0.
Sementara, di bagian wanita, Aitana Bonmati menjadi yang terbaik setelah mengantarkan Spanyol menjadi juara dunia 2023.
Manajer timnas Inggris wanita Sarina Wiegman terpilh sebagai Best Women's coach meski gagal di final Piala Dunia.
Peraih penghargaan FIFA
Pemain Terbaik FIFA (The Best FIFA Men's Player)
Pemenang: Lionel Messi (48 poin)
Peringkat 2: Erling Haaland (48 poin)
Peringkat 3: Kylian Mbappe (35 poin)
Pemain Terbaik Wanita (The Best FIFA Women's Player)
Pemenang: Aitana Bonmati (52 poin)
Peringkat 2: Linda Caicedo (40 poin)
Pringkat 3: Jenni Hermoso (36 poin)
Kiper Terbaik (The Best FIFA Men's Goalkeeper)
Pemenang: Ederson (23 poin)
Peringkat 2: Thibaut Courtois (20 poin)
Peringkat 3: Yassine Bounou (16 poin)
Kiper Terbaik Wanita (The Best FIFA Women's Goalkeeper)
Pemenang: Mary Earps (28 poin)
Peringkat 2: Catalina Coll (14 poin)
Peringkat 3: Mackenzie Arnold (12 poin)
Pelatih Terbaik (The Best FIFA Men's Coach)
Pemenang: Pep Guardiola (28 poin)
Peringkat 2: Luciano Spalletti (18 poin)
Peringkat 3: Simone Inzaghi (11 poin)
Pelatih Terbaik Wanita (The Best FIFA Women's Coach)
Pemenang: Sarina Wiegman (28 poin)
Peringkat 2: Emma Hayes (18 poin)
Peringkat 3: Jonatan Giraldez (14 poin)
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)