シェア:

JAKARTA - bekerja di Jakarta menuntut kemampuan adaptasi yang tinggi. Penatnya bekerja akan bertambah dengan kemacetan di ibukota Indonesia ini. Tak heran Puncak, Bogor menjadi salah satu tempat favorit yang dikunjungi ketika akhir pekan.

Bogor jadi tempat liburan yang paling disukai orang-orang Jakarta karena waktu tempuh perjalanan yang realatif singkat. Suasana yang masih asri bebas polusi dan melimpahnya kuliner menjadi alasan orang Jakarta tidak pernah bosan dengan Puncak, Bogor.

Namun, sering kali macet di akhir pekan membuat malas ke Puncak ditambah dengan kebijakan ganjil genap. Akses ke Puncak semakin terbatas. Waktu liburan juga berkurang karena habis di jalan. Akhir pekan saja rasanya tidak cukup untuk menikmati puncak.

Ada alternatif lain yang bisa dikunjungi untuk mendapatkan pengalaman serupa namun tidak perlu berhadap dengan masalah kemacetan yaitu mengunjungi Sentul City. Sentul City merupakan salah satu kawasan hunian terpadu di kawasan Bogor yang Dikelola PT. Sukaputra Graha Cemerlang.

Kota mandiri yang terencana ini dirancang dengan tujuan utama memastikan kehidupan berkualitas tinggi dengan integrasi sepenuhnya antara alam, fasilitas gaya hidup premium, dan kemudahan akses bagi masyarakat kami yang terus berkembang.

Pembangunan kota hijau yang berkelanjutan dan inovatif membuat keluarga dan masyarakat dapat secara konsisten menikmati pengalaman tinggal, bermain, dan bekerja di Sentul City. Terletak di kawasan berkembang pesat antara selatan Jakarta dan Bogor, tidak perlu waktu tempuh yang lama untuk mendapatkan tempat wisata di sekitar hunia ini.

Sentul City memperkenalkan konsep Eco-City yang belum pernah ada sebelumnya, dengan Natural Setting - pendekatan keanekaragaman hayati tanaman untuk taman yang membentang sepanjang 6,2 km jalan utama. Terdapat lebih dari 6.000 pohon dengan 49 jenis yang tersebar di seluas 27 ha tanah.

Akses yang Mudah

Sentul City tidak masuk dalam kebijakan ganjil genap kendaraan roda empat sehingga tidak perlu mencari jalur alternatif agar terhindar dari macet seperti di Puncak. Dari Pintu Tol Sentul City lurus menuju Jalan Raya MH. Thamrin, Sentul City, Kabupaten Bogor, tatanan taman yang indah di sisi kiri dan kanannya langsung membuat tubuh dan pikiran rileks.

Yan Fathony mengaku lebih suka ke Sentul City karena bisa dilakukan sehari saja untuk wisata. "Aksesnya gampang, nggak capek nyetir. Kalau Sabtu bisa rekreasi sama keluarga, Minggu bisa full istirahat di rumah sehingga Senin semangat kerja lagi," tutur pengunjung Sentul City yang ditemui Sabtu, 9 Maret di Kopi Nako.

Pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap yakni AEON Sentul, serta IKEA menjadi favorit keluarganya ketika ke kawasan Sentul City. Kehadiran Masjid Az Zikra milik almarhum Ustaz Arifin Ilham juga memudahkannya untuk tetap sholat.

"Jadi quality time itu bisa lengkap walaupun cuma escape sehari dari rumah kami di kawasan Cinere, Depok. Saya ingin belanja bisa ke IKEA, istri sih lebih suka ke AEON. Nah, yang penting tidak lupa sholat," paparnya.

Pilihan Wisata

Menjelang siang, wisata alam di Sentul City juga bisa menjadi pilihan. Jungle Land, Ah Poong, dan air terjun atau curug. Ada 22 curug di sekitar Sentul City yang bisa menjadi tujuan wisata alam.

Paling favorit adalan Curug Bidadari, Cibaliung, Aren, dan Leuwi Lieuk. Kuatir waktu tak cukup? Lorin Hotel, Alana, Harris, dan Aston bisa jadi pilihan untuk memperpanjang liburan.

Sentul City menjadi pilihan untuk liburan santai tanpa harus berkeringat dan menghadapi macet. Jika sehari saja bisa melepaskan penat seminggu bekerja, terbayangkah jika tinggal di Sentul City?

Pilihan rumah dan apartemen bisa menjadi tawaran menarik. Keluarga tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman. Akses yang mudah untuk pendidikan dari sekolah dasar hingga kuliah membuat kota Sentul City sangat menjanjikan sebagai investasi. Sehari-hari bisa bikin keluarga happy, maka semangat bekerja pun terisi ulang setiap pagi.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)