Tim Terakhir ke Semifinal Piala FA, Manchester United Secara Dramatis Singkirkan Liverpool
JAKARTA - Penampilan terbaik dan semangat pantang menyerah diperlihatkan Manchester United saat menaklukkan rival bebuyutan Liverpool 4-3 (2-2) lewat extra time di perempat final Piala FA. Pemain depan Amad Diallo jadi penentu kemenangan dalam The North West Derby yang membawa MU menjadi tim terakhir yang merebut tiket ke semifinal. Hanya dia kemudian dikartu merah.
MU tampil dengan semangat tinggi demi menjaga asa meraih trofi di musim ini. Ya, MU sudah gagal di berbagai kompetisi. Di Premier League, tim asuhan Erik ten Hag tinggal berharap mendapatkan tiket ke Liga Champions.
Saat menghadapi Liverpool di babak perempat final, MU memang tak diunggulkan. Jelas, Liverpool lebih favorit karena menunjukkan konsistensi di sepanjang musim ini.
Bahkan The Reds sesungguhnya berpeluang mengejar quadruple alias empat trofi dalam satu musim. Pasalnya, The Reds sudah memenangi Carabao Cup. Di laga final, Liverpool menghentikan perlawanan Chelsea.
Namun dengan kegagalan Liverpool di Piala FA, maka tim asuhan Jurgen Klopp tinggal memburu treble dengan versi yang berbeda.
Liverpool memang tidak berkompetisi di iga Champions. Namun mereka masih bertahan di Liga Europa dan saat ini sudah menembus perempat final.
Di kompetisi Premier League, Liverpool bersaing ketat dengan Arsenal yang sama-sama mengantungi poin 64. Hanya, Arsenal memiliki selisih gol lebih baik sehingga bisa bertengger di puncak klasemen. Sedangan Liverpool menempati posisi dua.
Namun mereka juga harus mewaspadai juara bertahan Manchester City yang berada di peringkat tiga. Man City memiliki poin 63 sehingga peluang mereka kembali menjadi juara liga tetap terbuka.
Liverpool sesungguhya menjadi unggulan bersama Man City di Piala FA. Namun mereka akhirnya harus mengakui keunggulan MU yang bermain dengan semangat tinggi sampai menit terakhir.
Ya, The Red Devils menunjukkan perlawanan sengit saat menghadapi rival lama. Unggul lebih dulu dan kemudian dua kali tertinggal, MU akhirnya menutup big match dengan kemenangan mengesankan.
MU mengawali derby dengan sangat bagus. Mereka unggul lebih dulu melalui gelandang Scott McTominay saat laga baru berjalan 10 menit.
Namun Liverpool memang membuktikan lawan yang tak bisa dianggap enteng. Tertinggal 1-0, mereka mampu membalikkan keadaan hanya dalam tempo tiga menit.
Liverpool menyamakan skor setelah gelandang Alexis Mac Allister menaklukkan kiper Andre Onana di menit 44.
Tak lama berselang atau tepatnya menit 45+2, pemain depan Mohamed Salah membawa Liverpool unggul 2-1. Skor itu menutup babak pertama.
Di babak kedua, MU berusaha bangkit. Namun permainan solid Liverpool menyulitkan Bruno Fernandes dkk mencetak gol. Kesabaran mereka akhinya membuahkan hasil saat laga hampir selesai dalam waktu normal.
Pemain sayap Antony menunjukkan dirinya tetap layak menjadi bagian dari The Red Devils setelah membobol gawang Caoimhin Kelleher di menit 87.
Gol Antony yang dikabarkan bakal dilego MU karena tak kunjung menunjukkan performa maksimal menyamakan skor menjadi 2-2. Tak lama kemudian laga berakhir. MU lolos dari kekalahan dan pertandingan dilanjutnya dengan extra time
Di babak extra time, Liverpool kembali unggul. Gelandang Harvey Elliott yang menyambut assist Conor Bradley membawa Liverpool unggul 3-2.
Namun MU benar-benar menolak menyerah. Mereka tetap menekan pertahanan Liverpool. Hasilnya, Marcus Rashford yang musim ini menurun ketajamannya berhasil mencetak gol di menit 112.
また読む:
Saat pertandingan diperkirakan berakhir dengan adu penalti, tetiba Diallo sukses mengonversi umpan dari Alejandro Garnacho.
Gol pemain Pantai Gading ini tercipta secara dramatis di injury time babak kedua extra time, yaitu menit 120+2.
Hanya saja, Diallo kemudian dikartu merah setelah menerima kartu kuning kedua. Gara-garanya dia melepaskan jersey saat merayakan gol. MU menang 4-3 dan lolos ke semifinal.