Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 3 juta orang bakal mudik Lebaran tahun ini dengan moda transportasi laut. Jumlah tersebut naik 39,3 persen dibanding tahun lalu.

“Tahun 2024 ini, diprediksi kenaikannya (penumpang) adalah 39,3 persen dari tahun 2023 atau sekitar 3 juta penumpang yang akan menggunakan angkutan laut,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Antoni Arif Priadi dalam konferensi vitual, Minggu, 17 Maret.

Lebih lanjut, Antoni mengatakan, kenaikan penumpang pada moda transportasi laut ini seiring dengan adanya penambahan pelabuhan pantau.

“Ini juga perlu kami sampaikan kenaikan ini juga sebagai tambahan dari pelabuhan pantau,” jelasnya.

Antoni juga bilang ada 264 pelabuhan pantau yang akan dipantau selama penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran tahun ini.

Lebih rinci, Antoni menjelaskan pada periode mudik Lebaran 2020-2021 hanya ada 51 pelabuhan pantau. Lalu, naik menjadi 110 pelabuhan pantau di tahun 2022-2023. Kemudian, mencapai 264 pelabuhan pantau pada tahun ini.

“Maka di 2024 ini semua pelabuhan sudah tersambung dan ada 264 pelabuhan pantau yang akan dipantau selama angkutan mudik,” jelasnya.

Terkait kesiapan kapal laut, Antoni mengatakan, PT Pelni (Persero) akan menyiapkan 26 armada dan 107 kapal perintis. Kemudian, milik swasta sebanyak 1,208 armada.

Dengan begitu, sambung Antoni, total kapal yang akan beroperasi selama masa mudik Lebaran 2024 sebanyak 1.341 armada.

Jumlah tersebut diperkirakan mampu memuat penumpang hingga 241.304 orang dalam sekali angkut.

“Kesiapan yang terkait dengan armada, armada PT Pelni 26, perintis 107, armada swasta 1.208. Dengan jumlah total armada 1.341 dengan kapasitas sekali angkut adalah 241.304 penumpang,” ucapnya.