Bagikan:

JAKARTA - Bagi Presiden Partai Buruh, Ir. H. Said Iqbal, ME, ada "aktor intelektual" dibalik gerakan memonopoli demokrasi belakangan ini. Sosok itu kata Said, punya kekuatan finansial besar, yang tak ingin demokrasi hidup. Dia mau mengendalikan pelaku demokrasi. Pilar demokrasi itu ada partai politik, masyarakat sipil, jurnalis, dan mekanisme pasar. “Siapa dia? Ya siapa saja yang menggunakan kekuatan uang untuk membeli semuanya. Ingat, Indonesia ini not for sale,” ujarnya kepada VOI.