Bagikan:

JAKARTA - Tak sedikit orang mengalami  perut terasa penuh, kembung, atau bahkan seperti masuk angin saat bangun tidur. Rasa tidak nyaman ini cukup umum dialami banyak orang, dan bisa sangat mengganggu aktivitas pagi hari.

Menurut para ahli, perut yang terasa kembung saat bangun tidur bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan pola makan, aktivitas tubuh, dan sistem pencernaan kita sendiri.

Dr. Christine Lee, ahli gastroenterologi dari Cleveland Clinic menjelaskan bahwa gas sebenarnya terus diproduksi oleh bakteri sehat di dalam usus, bahkan saat tidur.

“Bakteri di saluran pencernaan memfermentasi sisa makanan sepanjang malam, dan ini menghasilkan gas,” kata Dr. Lee, dikutip dari laman Shape.

Jika Anda makan malam dalam porsi besar atau makanan tinggi serat, kemungkinan besar gas yang dihasilkan akan lebih banyak dan menumpuk hingga pagi hari.

Selama beraktivitas, otot-otot tubuh, termasuk otot di sekitar anus (sfingter anal), bekerja untuk menahan gas. Tapi saat tidur, tubuh masuk ke kondisi lebih rileks, sehingga gas bisa lebih mudah keluar atau justru terperangkap. Hal ini menimbulkan rasa begah.

"Sistem saraf otonom kita lebih aktif di siang hari dan lebih santai di malam hari, membuat otot-otot penahan gas juga lebih rileks,” tambah Dr. Lee.

Melissa Majumdar, ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics mengingatkan jadwal makan yang tidak konsisten bisa membuat pencernaan ‘kaget’ dan bekerja lebih keras di malam hari.

"Banyak orang cenderung melewatkan sarapan atau makan siang, lalu makan besar di malam hari. Ini membuat beban pencernaan menumpuk dan gas terbentuk saat tidur,” jelasnya.

Makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan memang sehat, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar saat malam dan tubuh belum terbiasa, efeknya bisa jadi kembung saat bangun.

"Jika tubuh belum terbiasa dengan asupan serat tinggi, proses fermentasi oleh bakteri usus bisa memproduksi gas berlebih,” kata Majumdar.

Kurangnya aktivitas fisik juga berpengaruh,“Olahraga sangat penting untuk menjaga pergerakan saluran cerna,” kata Dr. Lee.

Orang yang jarang bergerak berisiko mengalami sembelit dan akumulasi gas. Selain itu, minum air yang cukup membantu serat bekerja lebih baik di dalam usus. Tanpa air, serat justru bisa memperlambat pencernaan dan memicu kembung.

Jika Anda sering mengalami perut kembung atau masuk angin saat bangun tidur, coba perhatikan beberapa hal berikut:

- Hindari makan besar menjelang tidur

- Kurangi makanan tinggi serat larut di malam hari

- Tetap aktif bergerak sepanjang hari

- Minum cukup air

- Jaga jadwal makan yang teratur

Jika keluhan terus berulang atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi.

"Jika gas atau kembung terasa berlebihan, berubah dari biasanya atau mengganggu aktivitas, itu saatnya mencari bantuan profesional." saran Dr. Lee.