Bagikan:

JAKARTA - Garam menjadi salah satu bumbu dapur yang hampir selalu digunakan dalam setiap masakan. Selain menambah cita rasa, garam juga mengandung natrium yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, seperti menjaga keseimbangan cairan dan membantu kerja saraf serta otot. Namun, konsumsi garam yang berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Menurut Dr. Ivan Porter II, seorang ahli nefrologi dari Mayo Clinic, mengonsumsi terlalu banyak garam tidak baik bagi kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

Ginjal berfungsi untuk mengatur kadar natrium dalam tubuh. Jika terlalu banyak natrium masuk, zat ini akan menumpuk dalam darah. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung, stroke, serta penyakit ginjal.

"Penyakit ginjal kronis terjadi ketika ginjal mengalami kesulitan dalam menyaring limbah dan racun dari darah," jelas Dr. Porter, dikutip dari laman Mayo Clinic.

Natrium banyak ditemukan dalam makanan olahan dan berbagai jenis saus serta bumbu.

"Karena itu, sangat mudah bagi kita untuk mengonsumsi natrium jauh lebih banyak dari yang dibutuhkan. Bahkan, kita bisa mengonsumsi dalam jumlah berbahaya yang berdampak pada tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan," tambahnya.

Batas aman konsumsi natrium per hari adalah 2.300 miligram atau sekitar 1 sendok teh garam. Dr. Porter menyarankan untuk selalu membaca label makanan dan mengurangi penggunaan garam dengan menggantinya menggunakan bumbu tanpa garam.

"Dalam beberapa kasus, kerusakan ginjal akibat penyakit ginjal kronis bisa dihentikan atau bahkan diperbaiki. Namun, semakin lama penyakit ini berlangsung dan semakin parah kondisinya, semakin sulit untuk memulihkan fungsi ginjal," katanya

"Jika sudah terlalu parah, kita harus mempertimbangkan pengobatan, seperti dialisis atau transplantasi ginjal," jelasnya.