JAKARTA - Yura Yunita jadi penampil terakhir dalam gelaran Jazz Gunung Bromo 2023 yang berlangsung di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur pada 21-22 Juli.
Tampil mengenakan dress putih, Yura Yunita membuka penampilannya dengan membawakan lagu Superlunar, yang kemudian dilanjutkan dengan lagunya yang berlirik bahasa Sunda, Bandung.
“Lagu ini kita buat berdasarkan tempat kelahiran aku. Bagaimanapun juga kita nggak boleh lupa sama tempat asal kita,” kata Yura Yunita menjelaskan makna dari lagu Bandung baginya.
Kemudian, solois 32 tahun itu menyanyikan salah satu hitsnya yang berjudul Intuisi. Penonton pun ikut bernyanyi di hampir sepanjang lagu bersama Yura Yunita.
Pada repertoar keempat, Yura membawakan Duhai Sayang. Ia menjelaskan bahwa lagu tersebut diperuntukkan bagi mereka yang memiliki sosok paling disayang dalam hidup.
Selanjutnya, Yura membawakan Tenang. Ia bercerita bagaimana proses penciptaan lagu tersebut. Ia menciptakannya saat merasa hati tak tenang dan tak tahu ke mana untuk mencari jawaban.
“Ternyata, saat kita bicara dengan diri sendiri, ternyata kita juga secara nggak langsung bicara sama Yang Maha Inilah lagu yang kuciptakan saat dini hari, Tenang,” ucap Yura.
Pada repertoar setelahnya, Yura Yunita membawakan lagu Jalan Pulang, Tutur Batin, Dunia Tipu-Tipu dan ditutup dengan Harus Bahagia.
“Di sini ada yang baru putus nggak? Buat yang baru putus, mari kita nyanyi semuanya,” kata Yura sebelum menutup penampilannya dengan membawakan Harus Bahagia.
VOIR éGALEMENT:
Pada hari yang sama, Jazz Gunung Bromo 2023 juga menampilkan Jeremy Ternoy Trio, Ermy Kulit dan Margie Segers ft. Yongkeys, Varnasvara ft. Daniel Dyonisius, Second Brain dan Ring of Fire Project ft. Denny Caknan.
Sementara pada hari sebelumnya, penyanyi sekaligus gitaris legendaris Mus Mujiono juga tampil membawakan beberapa lagu hits miliknya, seperti Arti Kehidupan dan Tanda-Tanda.
Selain Mus Mujiono. Hari pertama perhelatan Jazz Gunung Bromo 2023 menampilkan Salma Salsabil, Deredia, Henk Kraaijeveld Quintet, Blue Fire Project By Bintang Indrianto Feat. Atiek CB, dan ditutup oleh Ardhito Pramono.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)