Partager:

JAKARTA - Kembalinya Hugh Jackman sebagai Wolverine merupakan sebuah kabar manis bagi penggemarnya. Jackman sebagai pemerannya juga memiliki keinginan besar untuk memerankan karakter tersebut.

Hugh Jackman berperan dalam Deadpool and Wolverine yang menandai film ketiga Deadpool. Keinginannya tumbuh setelah karakternya dibunuh dalam film Logan tahun 2017.

“Saya sedang di jalan, sedang menyetir, dan bak kilatan petir, ada keinginan dalam diri bahwa saya ingin melakukan film ini dengan Ryan (Reynolds),” kata Hugh Jackman mengutip Variety.

“Untuk Deadpool and Wolverine kembali, saya bersumpah. Ketika (karakter) saya selesai, saya kira benar-benar selesai. Tapi di pikirannya saya sejak menonton Deadpool 1, saya merasa “Dua karakter itu bisa bersama” saya tahu itu,” katanya.

Ketika tawaran itu tiba, Hugh Jackman langsung menerimanya tanpa berbicara atau berdiskusi dengan agennya. Ia baru memberitahu setelah mengambil tawaran itu.

“Saya tidak sabar untuk tiba. Jadi setelah tiba di tempat tujuan, saya menghubungi Ryan dan saya bilang “Ayo kita buat”, saya belum menghubungi agen saya, satupun. Saya baru menelepon agen saya dan bilang “Oh iya saya baru menerima sebuah film,” ceritanya.

Kevin Feige selaku presiden Marvel Studios mengaku ide Wolverine diperankan Hugh Jackman sempat ditolak. Menurutnya, akhir dari karakternya sangat bagus.

“Saya bilang, “Saya beri Anda saran, Hugh. Jangan kembali. Anda punya akhir terbagus dalam sejarah dengan Logan. Itu bukan sesuatu yang bisa kita ubah,” katanya.

Pada kesempatan terpisah, Hugh Jackman menjelaskan ia tidak perlu khawatir dengan timeline Deadpool and Wolverine.

“Kita bisa kembali karena sains, jadi saya tidak perlu mengganggu timeline Logan yang penting bagi saya dan penggemar,” kata Hugh Jackman.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)