Partager:

JAKARTA - Tiga tahun menikah, penyanyi dangdut Jenita Janet dan Danu Sofwan belum dikaruniai anak. Jenita mengaku sedang menjalani progam hamil dengan mengurangi banyak aktivitas demi mendapatkan anak.

Meski begitu Jenita menceritakan ia seakan dimudahkan segalanya dalam mendapatkan rejeki. Salah satunya ketika ia pertama kali bernyanyi dengan penampilan barunya yang berhijab.

"Jujur Allah sekarang tuh lagu ngurangin kesibukan aku, tapi nggak tau kenapa ini masyaAllah aku tuh kayak ngerasa dicukupin semuanya. Lebih enak gini ya. Dulu ke mana-mana tapi masih tetap kurang. Kalau sekarang kok bisa gitu," ujar Jenita Janet di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu, 13 September.

"Jadi rejeki yang aku dapat tuh kayak cukup aja. Apalagi minta terus dibimbing sm Allah, kecil-kecilan sama Allah ketika keluarga bisa ngerasain. Apalagi kemarin job pertama aku kasihkan ke ulangtahu suami aku sebagai kado, itu hasil nyanyi aku, itu aku senengnya masyaAllah, 'Sayang ini aku dapat uang dari hasil nyanyi aku setelah aku berhijab'," lanjutnya.

Mendapatkan kemudahan, Jenita merasa bahwa ini menjadi salah satu bukti betapa ia disayang oleh yang di atas. Hal ini juga yang membuat ia tidak memaksakan kehadiran momongan dalam waktu dekat.

"Kayak aku ngerasa itu salah satu bukti bahwa kasih sayang tuh emang nggak keliatan bentuknya tapi bisa dirasain walaupun hadiahnya cuma itu yang bisa aku lakukan, tapi gimana cara ngambil rejekinya itu loh mesti jauh ngambil keluar," imbuhnya.

"Jadi sekarang tuh aku ada dititik dimana ternyata nggak harus ngoyo kok. Aku harus punya anak secepatnya dan segala macam. Aku yakin banget Allah maha me-manage hidup yang terbaik. Pasti Allah lagi mengurangi dulu kesibukan aku supaya aku nggak terlalu capek, dan akhirnya aku bisa fokus. Kalau untuk promil ke dokter aku masih belum, masih nunggu yang alami aja," tuturnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)