Partager:

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) menyiapkan jalur fungsional Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) Segmen Klaten–Prambanan sepanjang 8,60 kilometer (km) pada periode Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan, jalur fungsional Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten–Prambanan merupakan bagian dari pekerjaan tahap 1 Jalan Tol Jogja–Solo.

Hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang melakukan perjalanan dari arah Solo menuju Yogyakarta atau sebaliknya pada periode Nataru 2024/2025.

"Kami membuka jalur fungsional Jalan Tol Jogja–Solo Segmen Prambanan–Klaten mulai dari 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan jam operasional mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam," ujar Rudy dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Desember.

Diketahui, Jalan Tol Jogja Solo Segmen Kartasura–Klaten sepanjang 22,3 km saat ini sudah dioperasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Rudy bilang, bahwa pengguna jalan hanya akan dikenakan tarif tol untuk Segmen Kartasura–Klaten.

"Pengguna jalan belum dikenakan tarif jika melewati jalur fungsional Jogja–Solo Segmen Klaten–Prambanan," katanya.

Untuk dapat melewati jalur fungsional yang belum bertarif ini, pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektroniknya di Gerbang Tol (GT) Prambanan maupun GT lainnya.

PT JMJ juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu menyiapkan dan membawa kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup jika ingin melintas di Jalan Tol Jogja–Solo.

Menurut Rudy, dengan dioperasikannya jalur fungsional ini, waktu tempuh dari Solo–Prambanan menjadi makin efisien, dari sebelumnya sekitar 1,5 jam akan terpangkas menjadi sekitar 30 menit.

Untuk mengakses jalur fungsional ini, pengguna jalan yang melintas dari arah Solo dapat memasuki jalur fungsional melalui GT Klaten dan keluar di GT Prambanan, begitu juga sebaliknya. Jika dari arah Jogja dapat masuk jalur fungsional melalui GT Prambanan dan keluar di GT Klaten.

Rudy menjelaskan, bahwa PT JMJ telah memastikan jalur fungsional ini aman untuk dilewati oleh masyarakat. Nantinya, total panjang Jalan Tol Jogja–Solo yang bisa dilewati oleh pengguna jalan adalah sepanjang 30,87 km, yakni Segmen Kartasura–Prambanan.

Pada Segmen Klaten–Prambanan akan memiliki perkerasaan kaku/rigid pavement di kedua jalur. PT JMJ juga telah menyiapkan marka jalan dan sarana penerangan selama masa libur Nataru.

Saat libur Nataru nanti, PT JMJ memprediksi volume lalu lintas yang akan melewati jalur fungsional ini mencapai 1.000 kendaraan/jam.

"Sehingga, dengan jalur yang lebih panjang, kami berharap dapat memberikan pelayanan lebih optimal kepada masyarakat karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo–Yogyakarta," tuturnya.

Selama libur Nataru, PT JMJ menyiagakan petugas di Posko SIAGA Kepolisian dan Dishub 2024/2025 di Shelter exit Prambanan dan Pos Pantau di KM 30+875 untuk mengawal operasional jalur fungsional Jalan Tol Jogja–Solo Segmen Klaten–Prambanan.

Selain itu, PT JMJ juga menyediakan layanan toilet dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mobile di sepanjang jalur fungsional untuk pengguna jalan yang ingin rehat sejenak atau ingin ke toilet.

Apabila terjadi keadaan darurat, PT JMJ telah menyediakan sarana dan prasarana fasilitas pendukung, seperti rest area darurat di km 19, Mobile Customer Service (MCS), ambulans, rescue serta layanan derek.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)