Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan bakal membuka akses jalan menuju stasiun Whoosh Karawang, Jawa Barat.

Akses yang disiapkan yakni melalui perumahan di sekitar stasiun.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menerangkan saat ini memang belum ada akses langsung dari jalan tol ke dalam stasiun. Karena itu, dia bilang alternatif akses pun disiapkan.

“Saat ini memang jalan masuk dari pintu tol, dari jalan tol belum selesai atau bahkan belum mulai dibangun,” tuturnya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 12 Desember.

Risal mengatakan akses alternatif ini disiapkan agar Stasiun Whoosh Karawang segera bisa beroperasi agar bisa melayani penumpang.

“Kita akan mulai buka yang dari perumahan, baik yang di kanan maupun di kiri akan Pak Menteri minta segera dibuka supaya stasiun Karawang bisa segera melayani (penumpang),” katanya.

Risal bilang dengan sudah ada akses jalan menuju Stasiun Whoosh Karawang, maka Kereta Cepat Whoosh akan mengoperasikan empat stasiun pemberhentian.

Seperti diketahui, KCIC saat ini mengoperasikan tiga stasiun pemberhentian yakni Stasiun KCIC Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

“Hingga nanti kita punya alternatif pelayanan Kereta Whoosh. Saat ini Jakarta-Bandung langsung, itu ada Padalarang-Tegalluar, nantinya ada Tegalluar-Karawang, Padalarang-Karawang, dan Karawang-Halim,” tuturnya.

Risal pun berharap bertambahnya jumlah stasiun yang dilayani Whoosh ini dapat meningkatkan jumlah penumpang trasnportasi tersebut.

“Jadi akan nanti banyak pilihan menggunakan daripada kereta api hingga kita berharap penumpangnya bisa naik secara signifikan,” katanya.

Sekadar informasi, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memang menargetkan Stasiun Whoosh Karawang beroperasi pada awal 2025. Pengoperasian ini bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan jumlah penumpang.