Partager:

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyebut Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai gudang kader-kader hebat yang kini mengisi jabatan di Kabinet Merah Putih.

Prabowo mengatakan saat ini Golkar menjadi partai dengan jumlah kader terbanyak yang dipercaya menduduki kursi di kabinet.

"Saya setuju Golkar gudang orang-orang hebat, banyak melahirkan partai-partai dan di kabinet ini ya memang ini partai yang paling banyak kadernya di kabinet ya Golkar," ujar Prabowo dalam sambutannya pada Puncak HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, dilansir ANTARA, Kamis, 12 Desember.

Menurut Presiden, banyaknya kader Partai berlambang pohon beringin ini yang masuk di dalam kabinet didasari oleh kualitas individu yang diajukan oleh partai tersebut.

Kepala Negara lantas menyebut nama Meutya Hafid, politikus Golkar yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih. Meutya memiliki latar belakang pendidikan dan rekam jejak yang unggul.

"Ibu Meutya Hafid saya lihat riwayat hidupnya lulus universitas jurusan fisika, berarti pintar dia," kata Presiden.

Presiden menekankan keputusannya menerima calon-calon dari Golkar didasarkan pada penilaian objektif terhadap kompetensi dan kemampuan mereka.

"Yang diajukan orang hebat-hebat, bagaimana ya 'kan. Saya kira di situlah salah satu kunci kepemimpinan. Yang disodorkan harus orang yang terbaik, ya di situlah akhirnya saya terima calon-calon dari Partai Golkar," ucap Prabowo.

Presiden juga menyinggung mengenai dinamika yang muncul dalam internal partai, termasuk keberadaan kubu-kubu. Bahkan, adanya kubu-kubu di dalam partai dinilai wajar.

"Di tiap partai pasti ada kubu, di Gerindra ada kubu juga, banyak kubunya, iya 'kan. Banyak kok, biasa enggak ada masalah. Jadi, saudara-saudara saya merasa nyaman Golkar bersama saya. Saya merasa nyaman dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju," kata Presiden.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)