Kalahkan Heidenheim, Dortmund ke Puncak Klasemen Geser Lawannya

Pemain depan Karim Adeyemi mencetak brace yang membawa Borussia Dortmund ke puncak klasemen setelah menang 4-2 atas Heidenheim. (X/@BVB)

JAKARTA - Borussia Dortmund mengalahkan Heidenheim 4-2 di pertandingan Bundesliga Jerman di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Sabtu, 14 September 2024 dini hari WIB. Kemenangan itu menjadikan Dortmund menggeser Heidenheim untuk merebut posisi puncak klasemen.

Perebutan posisi puncak saat Dortmund menjamu rivalnya. Bila menang, Dortmund langsung melompat ke posisi teratas dengan menggeser Heidenheim, Bayern Munchen dan RB Leipzig yang sama-sama mengantungi poin enam.

Heidenheim sendiri bertengger di puncak karena memiliki selisih gol terbaik. Namun mereka gagal mempertahankan posisinya setelah menelan kekalahan dari Dortmund.

Kemenangan atas rivalnya menjadikan Dortmund yang sebelumnya bermain imbang 0-0 melawan Werder Bremen itu mengantungi poin tujuh. Finalis Liga Champions musim lalu itu merebut posisi puncak dengan keunggulan satu poin. Sementara, Heidenheim turun ke peringkat dua.

Namun Bayern dan Leipzig berpeluang merebut takhta klasemen bila mengalahkan lawan-lawannya. Leipzig yang ditinggalkan Dani Olmo bakal menjamu Union Berlin. Sedangkan Bayern bertemu tim promosi Holstein Kiel. Holstein sendiri belum meraih poin setelah menelan kekalahan pada dua laga pertanma Bundesliga.

Di pertandingan itu, Dortmund melakukan start gemilang. Mereka menekan pertahanan lawan dan berhasil unggul saat pertandingan memasuki menit 12.

Pemain sayap Donyell Malen membuka kemenangan Die Borussen setelah menyelesaikan assist dari Karim Adeyemi. Unggul 1-0 menjadikan tuan rumah bermain lebih agresif.

Permainan ofensif Dortmund memang tak sia-sia. Hanya berselang lima menit, tim asuhan Nuri Sahin sudah menambah gol. Kali ini, Adeyemi yang memperbesar keunggulan tim menjadi 2-0. Dia menyelesaikan assist dari Juian Brandt.

Meski tertinggal, Heidenheim berusaha bangkit. Upaya mereka membuahkan hasil saat sundulan Marvin Pieringer membobol gawang tuan rumah di menit 39.

Namun Dortmund sudah tak terbendung. Adeyemi mencetak gol keduanya menjelang akhir babak pertama. Skor pun berubah menjadi 3-1 dan bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, tempo permainan Dortmund mengalami penurunan. Mereka tak lagi menekan secara intensif. Sebaliknya, permainan Heidenheim bisa berkembang. Hanya saja, tim tamu masih kesulitan mencetak gol.

Heidenheim akhirnya bisa memperkecil ketinggalannya setelah pemain pengganti Maximilian Breunig mencetak gol dari titik penalti di menit 74. Penalti diberikan menyusul pelanggaran yang dilakukan Niklas Suele yang menjatuhkan Mikkel Kaufmann di area terlarang.

Wasit sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, Suele melakukan pelanggaran dan wasit Robert Schroder menunjuk titik putih. Eksekusi itu dituntaskan oleh Breunig yang mengubah skor menjadi 3-2.

Namun Dortmund akhirnya menambah gol setelah mendapat hadiah penalti pada injury time. Penalti diberikan karena bek lawan Omar Traore menyentuh bola di kotak terlarang.

Wasit meninjaunya lewat VAR sebelum memberikan penalti. Meski mendapat protes dari Traore, namun wasit tetap pada keputusannya.

Gelandang Emre Can sukses menuntaskan penalti itu. Skor berubah menjadi 4-2 untuk Dortmund dan bertahan hingga laga usai.