Partager:

JAKARTA - Bintang muda Barcelona Pau Cubarsi menjadi salah satu pemain yang dicoret pelatih tim nasional Spanyol Luis de la Fuente. Ada permintaan dari Barca yang membuat Cubarsi tidak tampil di Euro 2024.

Cubarsi bersama Marcos Llorente dan Aleix Garcia tidak dibawa De la Fuente ke Jerman. Pencoretan Cubarsi ternyata bukan persoalan teknis. Apalagi, bek berusia 17 ini menunjukkan kematangan dan ketenangan di lini belakang.

Eks kapten timnas Spanyol U-17 yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia ini mampu menunjukkan konsistensi saat masuk tim senior Barca. Penguasaan bola dan kemampuan menahannya sangat baik.

Tak heran dia bisa menembus La Liga Spanyol dan menjadi salah satu pemain muda yang tampil mengejutkan. Dirinya pun turut membawa Barca ke peringkat dua La Liga sehingga bisa kembali berkompetisi di Liga Champions

Cubarsi juga bermain cukup meyakinkan saat membela La Furia Roja sejak melakukan debut pada Maret 2024 lalu. Hanya, De la Fuente memilih mengandalkan bek senior seperti Robin Le Normand, Nacho Fernandez, Aymeric Laporte dan Dani Vivian untuk mengisi posisi di jantung pertahanan.

Keputusan De la Fuente mempertahankan Laporte memang sempat dipertanyakan. Pasalnya usia Laporte sudah 30 tahun. Sejak berselisih dengan manajer Pep Guardiola di Manchester City, dia kemudian dilepas ke Al-Nasser.

Hanya saja, Liga Profesional Arab Saudi masih kurang kompetitif. Cubarsi justru lebih teruji karena bermain di salah satu liga terbaik Eropa dan dunia serta bermain di klub elite sehingga dia berada di level tertinggi.

Usut punya usut, Barca ternyata mengajukan permintaan khusus kepada timnas. Klub berharap De la Fuente tidak membawa semua pemain muda mereka dan memilih salah satu, Lamine Yamal atau Cubarsi.

Jadi, De la Fuente diharapkan memilih salah satu di antara mereka. Atau malah mencoret keduanya sehingga mereka fokus di Olimpiade Paris.

Barca tak ingin pemain muda dipaksakan bermain di timnas karena mereka rentan cedera. Ini yang dialami Pedri yang beberapa kali mengalami cedera. Padahal usia dia masih 21. Selain Pedri, De la Fuente memanggil pemain muda Barca, Fermin Lopez.

Menurut Marca, federasi sepak bola Spanyol sepakat dengan permintaan Barca. De La Fuente pun terpaksa mencoret Cubarsi karena dia masih harus bersaing ketat dengan bek tengah timnas.

Sebaliknya Yamal sudah menjadi pilihan pertama yang kemudian dipertahankan De la Fuerte. Cubarsi sendiri akan memperkuat Spanyol di Olimpiade.

Yamal sendiri sudah menyatakan tidak akan bermain di dua turnamen besar. Pemain depan berusia 16 ini berharap bermain di salah satu turnamen, Piala Eropa atau Olimpiade.

"Tidak tepat bila memaksakan diri berpartisipasi di dua turnamen besar. Saya tak ingin bermain secara berlebihan. Jadi tidak logis bila bermain di dua turnamen itu," kata Yamal.

"Tentu bermain untuk timnas Spanyol tetap menjadi impian saya. Untuk prioritas saya tampaknya Piala Eropa," ucapnya.

Spanyol akan melakoni uji coba terakhir melawan Irlandia Utara, Minggu, 9 Juni 2024 dini hari WIB.

Selanjutnya, mereka yang bergabung di Grup B menghadapi Kroasia pada laga pertama Piala Eropa, 15 Juni 2024 malam WIB.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)