JAKARTA - Sadio Mane dikenal sebagai pesepakbola muslim yang taat dengan keyakinannya. Sikap itu ditunjukkan Mane saat ikut sesi pemotretan terbaru bersama Bayern Munchen.
Sadio Mane diketahui tetap terlibat dalam pemotretan terbaru yang dilakukan Munchen atas kerja sama dengan tempat pembuatan bir lokal, Paulaner.
Namun ia memilih untuk tak memegang gelas bir karena bertentangan dengan agama Islam, agama yang dipeluk Mane.
Setiap tahun Munchen melakukan pemotretan dengan pakaian khas Bavaria di Lederhosen dan berpose dengan tiga liter bir. Di tahun ini Munchen juga melakukan hal yang sama dengan tambahan pemain anyar mereka, Sadio Mane.
Sebanyak 31 orang yang terdiri dari pemain dan staf berpose seragam dengan memegang gelas bir. Selain Mane, rekrutan baru lainnya, Noussair Mazraoui, juga melakukan hal yang sama.
Meski memilih jalan berbeda, Mane dan Mazraoui masih menampilkan pose terbaik lewat senyumnya.
Keputusan Mane patut dipuji karena meski berbeda, ia tetap berupaya membenamkan diri ke dalam budaya Bavaria.
Keputusan ini juga pernah dilakukan Frank Ribery, mantan pemain Bayern Munchen asal Prancis yang beragama Islam.
VOIR éGALEMENT:
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)