Partager:

JAKARTA – Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), secara simbolis menyerahkan sepenuhnya impian, harapan, dan cita-cita besar bangsa Indonesia kepada Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum keberangkatannya menuju Solo, Jawa Tengah, pada Minggu  20 Oktober.

Jokowi menyadari bahwa selama masa pemerintahannya, tidak semua tantangan dan persoalan bangsa dapat diselesaikan. Oleh karena itu, ia mengungkapkan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto, yang baru saja dilantik, dapat melanjutkan tugas-tugas besar yang belum terselesaikan.

"Tidak semua bisa kita kerjakan. Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Bapak Presiden, saya serahkan seutuhnya impian, harapan, cita-cita besar dari 280 juta rakyat Indonesia kepada Bapak Presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," ucap Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk mengatasi berbagai persoalan yang masih ada. Di samping itu, mereka juga diharapkan mampu mengakomodasi keinginan-keinginan besar serta cita-cita masyarakat Indonesia.

"Semoga beliau diberikan kesehatan, kekuatan, untuk memimpin negara yang sangat besar ini," tambah Jokowi.

Selain menyerahkan impian besar bangsa kepada Prabowo, Jokowi juga memberikan pesan terakhir kepada seluruh rakyat Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk terus hidup rukun, bersatu, dan bergandengan tangan dalam membangun bangsa, sesuai dengan semangat yang disampaikan oleh Presiden Prabowo.

"Rukun, bersatu, berangkulan, membangun negara ini. Sesuai yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo," pesannya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Minggu 20 Oktober. Pengucapan sumpah tersebut disaksikan oleh 732 anggota MPR RI, para tokoh nasional, pimpinan partai politik, serta perwakilan dari negara-negara sahabat.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)